Universitas Hasanuddin kembali menggelar Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka penerimaan jabatan profesor dalam bidang peternakan. Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 Wita ini digelar di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Rektorat Unhas, Selasa (10/3).
Acara pengukuhan guru besar ini dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, Ketua, Sekretaris, dan para anggota Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan serta keluarga besar dari kedua profesor yang dikukuhkan.
Dalam pelaksanaannya, rapat Senat Akademik ini dipimpin langsung oleh Ketua Senat Akademik, Prof Dr Dadang A. Suriamihardja. Sementara prosesi pengukuhan dan pembacaraan berita acara penerimaan dibacakan oleh Ketua Dewan Professor Unhas, Prof Dr Ir Mursalim.
Adapun dua guru besar yang dikukuh adalah Prof Dr Ir Muhammad Irfan Said SPt MP IPM, sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Teknologi Pengolahan Limbah dan Sisa Hasil Ternak, Prof Dr Ir Jasmal Ahmari Syamsu MSi IPU ASEAN Eng, sebagai guru besar dalam bidang Ilmu dan Teknologi Pakan.
Lewat sambutanya, Prof Dwia selajku Rektor Unhas mengucapkan selamat kepada kedua guru besar yang baru saja dikukuhkan. Ia juga mengucapkan selamat kepada Fakultas Peternakan atas bertambahnya dua profesor baru.
“Guru besar di Unhas cukup banyak, tetapi kita tetap mendorong kuantitas dan kualitas guru besar kita. Saat ini kita menjadi PT dengan jumlah guru besar aktif terbanyak kedua di Indonesia. Pada tahun 2019, Unhas berhasil mengukuhkan 26 guru besar baru, terbesar di antara seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” ucap Prof Dwia.
Selain itu, Prof Dwia juga mengimbau agar para guru besar jangan hanya tinggal di kampus saja, tetapi harus memberi kontribusi pada masyarakat dan terhadap pembangunan daerah dan nasional. Dengan kepakaran yang dimiliki, seorang guru besar diharapkan dapat berbuat lebih banyak untuk kemashlahatan.
Wandi Janwar