Prof Ir Achmad Bakri Muhiddin MSc PhD dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam bidang ilmu material geoteknik. Pengukuhan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Rektorat Unhas, Selasa (27/05).
Dalam pengukuhannya, pria kelahiran Jakarta ini mengangkat orasi dengan topik “Inovasi Material Geoteknik Berwawasan Lingkungan”. Topik ini diangkat dengan tujuan untuk membuka wawasan beberapa material di geoteknik yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan.
Prof Achmad mengatakan, dunia yang terus berkembang membuat pembangunan insfrastruktur akan mengalami tantangan besar, yakni berkelanjutan, efisiensi, dan mitigasi dampak lingkungan.
“Telah ditemukannya solusi berbasis teknologi hijau untuk meningkatkan stabilitas tanah yang berkelanjutan dan diharapkan dapat diimplementasikan dalam pembangunan,” ujarnya.
Dosen geoteknik ini menjelaskan, saat ini material yang digunakan berupa material daur ulang, disamping material alami, buatan, dan juga material limbah. Ia juga menuturkan solusi alternatif yang ditemukan dalam proyek pembangunan di pelabuhan, jalan, dan lereng itu dengan menggunakaan material geosentetik.
“Pemahaman yang mendalam sangat diperlukan tentang sifat-sifat material untuk mendesain solusi yang aman tentang itu,” tutur pria kelahiran tahun 1960 itu.
Di akhir orasinya, Prof Achmad berharap kedepannya geoteknik akan mengembangkan material yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki karbon yang rendah. Selain itu, akan dilakukan juga pengujian pada penggunaan bahan alami dan materi sebagai penguat tanah, serta penggunaan AI yang membantu dalam desain dan karakterisasi tanah.
Masyita
