Salah satu cara untuk mengetahui kualitas perguruan tinggi, yakni dengan melihat tingkat akreditas nasional dan internasional yang dimiliki pada setiap Program Studi (Prodi). Akreditas, khususnya dalam tingkat Internasional juga akan menunjukkan reputasi suatu perguruan tinggi secara global.
Dikutip dari Sub Direktorat Informasi dan Humas Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (7/1), Sejak 2017, Unhas telah secara konsisten mengikuti berbagai akreditasi dan standarisasi internasional yang diakui, baik nasional maupun global.
Sepanjang 2021, Unhas mempersiapkan 36 prodi dari berbagai jenjang untuk mengikuti akreditasi internasional, diantaranya:
– ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA): 8 prodi (4 prodi batch-7 dan 4 prodi batch-8)
Adapun prodi yang diajukan Ilmu Politik (FISIP), Ilmu Administrasi Publik (FISIP), Manajemen Sumber Daya Perairan (FIKP), dan Sastra Asia Barat (FIB), Sosiologi (FISIP), Sastra Jepang (FIB), Sejarah (FIB), dan Ilmu Statistik (FMIPA).
– Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) : 22 prodi (4 prodi batch-2, dan 18 prodi batch-3)
Prodi yang diajukan pada bach 2, yakni Prodi Teknik Mesin dan Prodi Teknik Perkapalan (Fakultas Teknik), serta Prodi Matematika dan Prodi Geofisika (FMIPA). Sedangkan pada bach 3, dengan jumlah prodi yang cukup besar dibagi menjadi enam kluster (A sampai F).
Kluster A-D dijadwalkan ulang ke bulan Februari dan Maret 2022 karena pandemi dan ketersediaan waktu yang terbatas di akhir tahun. Sedangkan visitasi Kluster E dan F telah dilaksanakan untuk prodi Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Teknik informatika, Teknik Sistem Perkapalan, Teknik Industri, dan Teknik Pertambangan.
– The Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA): 6 prodi (batch-1)
FIBAA adalah lembaga akreditasi untuk keilmuan sosial yang juga berbasis di Jerman. Proses akreditasi FIBAA Batch 1 terhadap 6 prodi yang diusulkan Unhas mengalami penyesuaian jadwal menjadi Februari 2022.
– Accreditation Board for Engineering Education (IABEE): 3 Prodi
Pada April 2021, IABEE menyampaikan bahwa Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Elektro, dan Prodi Teknik Lingkungan memenuhi kriteria terakreditasi.
Hingga 2021, sebanyak 40 prodi di Unhas telah terakreditasi internasional, yakni:
– Memenuhi Kriteria AUN-QA: 25 prodi
– Terakreditasi ASIIN: 8 prodi
– Terakreditasi ABET: 2 prodi
– Terakreditasi ABEST-21: 2 prodi
– Terakreditasi IABEE: 3 prodi.
Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah PhD menjelaskan, saat ini, sebanyak 59,7 persen prodi S1 telah terakreditasi/sertifikasi internasional. Dimana seluruh fakultas di Unhas telah memiliki prodi S1 yang terakreditasi internasional.
Ia mengungkapkan, dengan jumlah 40 Prodi yang terakreditasi internasional, Unhas kini menempati peringkat kelima nasional. “Dengan prestasi itu, Unhas menempati peringkat 5 nasional perguruan tinggi terbanyak yang memiliki prodi terakreditasi atau tersertifikasi internasional,” kata Suharman.
Dengan prestasi gemilang ini, Unhas akan terus melanjutkan upaya memenuhi kriteria akreditasi internasional dari berbagai lembaga kredibel dalam rangka mewujudkan World Class University.
Annur Nadia F. Denanda