Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Perayaan Puncak Hari Disabilitas Internasional di Jalan Pintu 1 Unhas, Minggu (03/12).
Dengan mengusung tema “Connected Dreams: Building Networks for Inclusion,” kegiatan ini menggambarkan pentingnya menghubungkan mimpi dan aspirasi, menekankan arti penting membangun jaringan, serta mendorong kolaborasi untuk mencapai inklusi bagi semua individu.
Turut hadir Rektor Unhas, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Kepala Pusdis, Komunitas Peduli Disabilitas, siswa dan guru sekolah luar biasa, serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan dimulai dengan jalan santai sekaligus kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu disabilitas, lalu dilanjutkan dengan acara sambutan.
Dalam kesempatannya, Kepala Pusdis, Dr Ishak Salim menyampaikan siswa difabel kini tak perlu risau sebab Unhas siap menerima mereka melalui jalur pada umumnya maupun afirmasi.
“Unhas telah memulai secara serius dengan membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi teman-teman difabel yang ingin berkuliah di sini,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhil menyebut Unhas akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat dan mulai menerapkan hal-hal bersifat inklusif secara bertahap, khususnya terkait infrastuktur.
Tidak sampai di situ, agenda lalu dilanjutkan dengan sambutan rektor, pemotongan tumpeng, pentas kreasi, penyerahan kursi roda oleh sponsor kepada mahasiswa difabel Unhas, pembacaan doa syukur, hingga pengundian doorprize. Selain itu, ada pula pameran dan penjualan produk komunitas difabel.
Nurul Fahmi Bandang