Setelah dua tahun perkuliahan diadakan dalam jaringan dan metode bauran, Unhas akhirnya dapat melakukan perkuliahan tatap muka secara penuh. Hal tersebut sesuai dengan surat yang dikeluarkan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan no. 32169/UN4.1.1/PK.01.03/2022 perihal penyampaian metode pembelajaran minggu ke 12-16.
WR 1, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD Sp BM(K) mengatakan, salah satu alasan dilaksanakan perkuliahan tatap muka secara penuh karena tidak adanya laporan kasus Covid-19 di lingkup Unhas.
“Walaupun masih ada insiden di rumah sakit, tetapi di lingkungan kita tidak ada yang melaporkan,” tuturnya saat ditemui di Lantai 7 Rektorat, Senin (07/11).
Meskipun telah tatap muka, target vaksinasi di Unhas belum maksimal sehingga Unhas akan berkoordinasi dengan Dinas Kota Makassar untuk meningkatkan jumlah civitas akademik yang divaksin. Hal ini merupakan cara yang juga akan ditempuh untuk mengantisipasi munculnya Covid-19.
“Kami akan datang di masing-masing fakultas untuk vaksin,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, metode pembelajaran di semester berikutnya juga akan dilakukan tatap muka secara penuh untuk program vokasi, sarjana, profesi, dan spesialis. Sedangkan, program magister dan doktor akan menggunakan metode bauran.
Diakhir wawancara, Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi itu berharap, agar regulasi yang dikeluarkan terkait pembelajaran tatap muka ini bisa memberikan kontribusi dalam mencapai mutu pendidikan yang maksimal.
“Jika kita melihat prosesnya, hal ini akan memberikan peluang efisiensi bagi civitas akademik sehingga akan bermanfaat bagi semuanya,” pungkasnya.
Agif