Universitas Hasanuddin (Unhas) meluncurkan Desain Toga Baru dalam upacara Dies Natalis ke-68 yang berlangsung di Baruga AP Pettarani Unhas, Sabtu (07/09). Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyatakan bahwa di usia ke-68 tahun, Unhas memerlukan inovasi dan pembaruan.
Ia menjelaskan, perubahan itu telah direncanakan sejak 10 tahun yang lalu, tepatnya sejak masa kepemimpinan Prof Dr Idrus Andi Paturusi SpBO. Di awal masa jabatannya, Prof JJ bersama Senat Akademik membentuk tim khusus untuk mengkaji rencana tersebut.
“Sudah banyak rancangan yang diajukan sebelumnya, namun belum ada yang cocok. Saya kemudian meminta Senat untuk mencari ahli, mendiskusikannya, dan akhirnya diputuskan secara internal,” jelasnya saat ditemui di Unhas Hotel & Convention.
Lebih lanjut, ia menyebut, warna sleber baru yang seragam berwarna merah itu untuk menunjukkan persatuan dalam lingkup universitas. Kemudian Prof JJ berharap toga baru tersebut dapat digunakan semua mahasiswa dan civitas academica unhas.
“Nantinya juga ada mekanisme untuk mempermudah mahasiswa untuk mendapat toga tersebut,” jelas Prof JJ.
Adapun filosofi pada toga baru unhas ini adalah;
1. Warna dasar Hitam pada toga secara umum melambangkan otoritas, kekuatan, dan keilmuan yang kokoh.
2. Warna merah dalam desain toga melambangkan keberanian, semangat dan dinamisme. Semangat inovasi, keberanian dalam melakukan terobosan ilmiah.
3. Topi hitam persegi lima menggambarkan fondasi moral dan etika yang kokoh harmonisasi dan keseimbangan.
4. Motif gambar bersegi empat meruncing di sisi atas dan bawah melambangkan dinamika dan visi mencapai puncak dan berakar kuat.
5. Keseluruhan makna toga unhas menggambarkan integritas , inovasi, katalis perubahan, dan kebijaksanaan.
Yan