Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Melaksanakan pembekalan mahasiswa KKN gelombang 110. Bertema “Melangkah Bersama: Mewujudkan KKN bermakna Bebas Kekerasan dan Pelecehan Seksual”, kegiatan berlangsung di Baruga AP Pettarani Unhas, Rabu (21/06).
Pembekalan ini mengundang Ketua Tim Pengelola KKN Unhas Muhammad Kurnia SPi MSc PhD, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K), Perwakilan Ketua Satgas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual Unhas, Prof Dr Ir Mardiana Erthrawaty Fachry MSi, dan Pemateri terkait KKN, Dr Ir Samsuddin Amin MT serta Dr Ir Iqbal STP MSi IPM.
Pada kesempatannya, Kurnia melaporkan bahwa KKN Unhas gelombang 110 akan menyebar 3.716 mahasiswa di 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan dan Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat yang didampingi 112 dosen.
Kurnia turut mengatakan, seluruh mahasiswa KKN diharapkan bisa menjalankan program kerja sesuai dengan topik KKN yang sudah mereka susun dengan mengedepankan tata tertib.
“Mahasiswa diharap mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, sehingga apa yang menjadi tujuan tri dharma perguruan tinggi dapat dijalankan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucap Kurnia.
Pada kesempatan yang sama, Prof Ruslin mengatakan bahwa ia berharap semua program kerja yang diusulkan mahasiswa dapat menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat setempat.
“Kehadiran (mahasiswa) di tengah masyarakat diharapkan bisa memberikan kesan dan jejak yang baik yang bisa membawa perubahan di lokasi KKN,” pungkasnya.
Akhir kata, Prof Ruslin mengungkapkan, hasil kegiatan KKN ini diharapkan dibuat dalam bentuk laporan pengabdian. Hal ini dilakukan agar laporan dapat direkognisi sebagai Pengabdian Kepada Masyarakat agar bisa menaikkan reputasi pemeringkatan Unhas.
Yaslinda Utari Kasim