Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali membuka Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di tahun 2019. Beberapa Fakultas telah memberikan sosialisasi ke mahasiswanya terkait program ini. Salah satunya adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unhas.
Sosialisasi ini berisi pengenalan PMW sebagai salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Program tersebut mendorong dan mendukung para mahasiswa untuk mengembangkan minat usaha agar menjadi wirausaha yang sukses.
“Program ini mendukung mahasiswa dalam menumbuhkan sense of business yang saat ini sedang marak di tengah perkembangan industri,” tutur Abdul Rahman SSi MSi sebagai perwakilan Tim Pokja PMW 2019.
Dalam pemaparannya, Rahman juga menjelaskan, PMW menjadi salah satu aspek penilaian dalam pemeringkatan universitas yang rutin dilakukan. Oleh karena itu, saat ini setiap kampus berusaha mendorong mahasiswa untuk menghasilkan banyak proposal yang kemudian diseleksi.
Adapun beberapa tahapan seleksi PMW 2019 yaitu seleksi pra proposal, pelaksanaan pelatihan dasar, pemberian pelatihan lanjutan dan wawancara serta penyeleksian proposal lengkap. Selain keempat tahapan tersebut, peserta juga akan diberi kegiatan magang, coaching¸ pencairan dana tahap I, pemberian laporan kemajuan dan monev, serta diakhiri dengan pencairan dana tahap II.
Belajar dari tahun sebelumnya, program yang telah dilaksanakan sejak 2009 ini masih memiliki banyak kendala. Misalnya saja mahasiswa merasa durasi waktu yang diberikan dalam penulisan proposal dan laporan PMW belum cukup.
“Berbeda dengan PKM, penulisan untuk PMW dapat menggunakan diksi-diksi yang metafora sehingga memberikan kesan bombastis pada ide bisnis usaha kalian,” ucap Dosen Kimia Unhas tersebut.
Dalam menjalankan ide usaha, mahasiswa dituntut untuk fokus terhadap tujuan, sehingga rangkaian kegiatan PMW dapat dilaksanakan dengan sukses.
“Beberapa tim yang telah lolos seleksi tidak memberikan laporan kemajuan terhadap perkembangan usahanya. Sehingga, sisa dana yang masih mereka miliki ditahan oleh universitas,” tutupnya.
M33
