Unhas mengaku siap menjadi tempat dialog politik di masa kampanye menjelang Pemilu 2024. Hal itu telah diungkapkan melalui pada beberapa media akhir Agustus lalu.
Kepada identitas, Senin (18/9), Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menganggap bahwa itu adalah kesempatan bagi Unhas untuk berkontribusi dalam politik dan kemajuan bangsa.
“Kita kan ndak sebut debat antar capres (calon presiden) ya, tapi kan kita sebut debat antar calon pemimpin bangsa,” ungkap pria yang akrab disapa Prof JJ itu, ketika diwawancara di lift Rektorat Unhas.
Ia lebih lanjut mengungkapkan bahwa hal itu secara teknis akan dibahas langsung bersama Dewan Profesor dan Majelis Wali Amanat (MWA). Saat ditanya lebih jauh terkait respons undangan terbuka tersebut terhadap bakal calon, ia mengatakan belum tau secara pasti.
“Saya belum tau teknisnya. Tapi kita berharap mereka menganggap Unhas itu besar, penting, dan bersahabat,” sebutnya.
Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan ini mengatakan, pihak Unhas juga tidak akan membuka ruang untuk semua politikus, tetapi hanya pada tingkatan tertentu, seperti capres dan cawapres (calon wakil presiden) saja.
Prof JJ berharap, hal ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa Unhas untuk berdialog dengan baik bersama calon pemimpin bangsa terkait program kerja mereka ke depannya.
“Saya sangat berharap agar ini justru menjadi kesempatan bagi mahasiswa kita untuk berdialog apa yang kira-kira diinginkan oleh mahasiswa ke depan menuju Indonesia emas,” pungkasnya..
Zpt