Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (PP AIHII) memberikan kepercayaan kepada Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah pelaksanaan Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (Vennas AIHII). Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari, mulai 21 November hingga 24 November 2022 mendatang. Bertempat di Kampus Tamalanrea Unhas dan Swiss-BeII Hotel Makassar.
Vennas XIII kali ini bertema “Indonesia dalam Konstelasi Ekonomi Politik Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan di Kawasan Asia Pasifik”. Dengan tujuh sub tema lainnya yaitu (1) Konstruksi Keamanan Regional Indo-Pasifik Menghadapi Dinamika Global, (2) Dinamika Interaksi antar Kawasan Eropa dan Indo-Pasifik, (3) Gender Equality, Disability, dan Social Inclusion di Indo-Pasifik, (4) Interkoneksitas Tematik Timur Tengah dan Indo-Pasifik, (5) Isu-isu Perbatasan Antar Negara di Kawasan Indo-Pasifik, (6) Indonesia, Islam, dan Indo-Pasifik, (7) Diplomasi Kontemporer dan Politik Luar Negeri Indonesia di Kawasan Indo-Pasifik.
Sekretaris Panitia Vennas AIHII ke-13, Nurjannah Abdullah SIP MSi mengatakan, Vennas menargetkan kurang lebih 120 dosen dari 70 Program Studi Hubungan Internasional se-Indonesia. Tak hanya itu, Unhas berencana menghadirkan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi sebagai pembicara utama.
Lebih lanjut, ia mengungkap, terdapat empat bentuk kegiatan yang akan diselenggarakan, yaitu seminar nasional, sidang akademik dan komunitas epistemik, sidang organisasi, dan ekskursi. Kegiatan ini ditujukan dalam rangka merealisasi investigasi akademis terkait multi-dimensi isu yang dihadapi melalui rangkaian kuliah umum dan sidang akademik.
Nurjannah berharap, terpilihnya Unhas sebagai penyelenggara dapat memberi dampak dan kontribusi bagi perdebatan akademis dan kebijakan atas isu-isu politik, ekonomi, keamanan, militer, dan sosial budaya di Kawasan Indo-Pasifik.
“Penunjukkan Unhas oleh PP AIHII sebagai tuan rumah dalam Vennas merupakan tanggung jawab yang besar,” pungkasnya.
Mario Farrasda