Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar (IKAB-KIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Goes to School (GTS) 2025 bertajuk “Semangat Menggapai Cita Menuju Pendidikan yang Inklusif bersama KIP Kuliah”. Acara ini resmi dibuka di Gedung Ipteks Unhas, Sabtu (19/07).
Mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa, Ir Amiruddin Najmi ST MT. Dalam sambutannya, Amiruddin menuturkan Unhas telah memverifikasi sekitar 1.370 calon penerima KIP Kuliah.
Adapun calon penerima berasal dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), namun sebagian di antaranya menolak bantuan karena alasan kondisi.
“Yang saya herankan kenapa mereka menolak bantuan itu, padahal masih banyak yang mengantri atau mau sama beasiswa KIP ini,” ungkapnya.
Pada Kesempatan yang sama, Ketua Umum IKAB-KIP Unhas Periode 2025, Hairil Fikri menegaskan program GTS bukan sekadar agenda rutin atau program kerja tahunan, melainkan wujud dari kesadaran kolektif akan pentingnya pemerataan akses pendidikan. Ia menegaskan, pendidikan bukanlah sebuah privilege yang hanya dapat dinikmati oleh kelompok tertentu, tetapi merupakan hak seluruh masyarakat.
“Dan kami percaya beasiswa ini bukan hanya sekedar bantuan yang dimanifestasikan dalam bentuk uang, tetapi juga tentang harapan cita-cita bangsa,” tutur Hairil.
Lebih lanjut, Ketua Panitia, Andi Muhammad Zakir menyampaikan kegiatan akan dilaksanakan di 26 sekolah yang tersebar di Kabupaten Pinrang. Program ini berlangsung selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Juli 2025, dengan tujuan memberikan informasi terkait beasiswa KIP Kuliah.
“Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dalam berbagai kegiatan positif ke depannya,” ujarnya.
An-Nisa Ramadhina Andini
