Universitas Hasanuddin menggelar prosesi wisuda Pascasarjana, Profesi dan Spesialis periode II tahun akademik 2018/2019 dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Baruga AP Pettarani, Rabu (19/12). Kegiatan yang mewisuda 644 alumni itu dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri para wakil rektor, anggota senat akademik, majelis wali amanat, dan para dekan.
Prosesi wisuda ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa syukur, pembacaan nama-nama lulusan dan penyerahan ijazah, pengukuhan lulusan Unhas, pembacaan janji lulusan, lagu Mars dan Hymne Unhas, dan pidato wisuda oleh rektor Unhas.
Dalam pidatonya, Prof Dwia mengatakan bahwa dari 644 wisudawan, terdapat 51 orang lulusan doktor, 344 magister, 85 spesialis, dan 164 orang program profesi. Rata-rata IPK wisudawan Program Doktor adalah 3.91 dengan masa studi 4 tahun 2 bulan. Program Magister 3.78 dengan masa studi 2 tahun 8 bulan. Program Spesialis 3.79 dengan masa studi 4 tahun 5 bulan. Program Profesi rata-rata IPK 3.70 dengan masa studi 2 tahun 5 bulan.
Rektor Unhas menyampaikan, Unhas terus melakukan upaya pengunggulan program studi melalui peningkatan Akreditasi Unggul (A) dari BAN PT dan lembaga Akreditasi Mandiri Kesehatan atau LAM PT KES.
“Hingga Desember 2018 pada jenjang doktor telah memiliki 5 program studi yang mendapatkan Akreditasi Unggul atau 26,3 persen, magister 21 Prodi atau 41,2 persen, spesialis 14 prodi atau sebanyak 58,2 persen, dan Program Profesi sebanyak 2 Prodi atau sebanyak 5 persen,“ papar Prof Dwia.
Lebih lanjut, ia mengatakan, adapun akreditasi internasional untuk jenjang magister yaitu magister manajemen dengan akreditasi ABEST 21. Upaya peningkatan prodi unggul dan internasional ini akan selalu dilakukan pada tahun mendatang.
Wisudawan Terbaik
Pada acara wisuda kali ini, lulusan terbaik program doktor diraih oleh Lucy Widasari dari Program Studi Kesehatan Masyarakat dengan IPK 4.00 dan masa studi 3 tahun.
Adapun wisudawan terbaik tingkat magister dicapai oleh Andi Meutiah Ilhamjaya dari program Ilmu Biomedik dengan IPK 3.97, lama studi 2 tahun.
Sementara wisudawan terbaik spesialis dan profesi ialah Emi Wardani, program Spesialis Ilmu Penyakit Saraf, IPK 3.91, masa studi 4 tahun, Muhammad Naufal Zuhdi, program Profesi Dokter, IPK 3.87, masa studi 2 tahun 5 bulan, Annita Vury Nurjunitar, program Profesi Dokter Hewan, IPK 3.96, masa studi 1 tahun, Richard Tetelepta, Spesialis Prostodonsia, IPK 3.99, masa studi 3 tahun 2 bulan, dan Juwita Purnamasari, Profesi Dokter Gigi, IPK 3.76, masa studi 1 tahun 11 bulan.
Reporter: Khintan