Korp HMI Wati (KOHATI) Komisariat Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Book Talk Series Edisi kedua melalui live Instagram, Senin (15/02). Edisi kali ini membedah buku berjudul “Ada Serigala Betina Dalam Diri Setiap Perempuan” dengan menghadirkan Kabid Eksternal Kohati Kom Pertanian, Annur Nadia Felicia Denanda.
Mengulik lebih jauh terkait feminisme dan kesetaraan gender, buku karya Ester Liananawati ini bertujuan untuk menggali kelemahan-kelemahan pada diri perempuan yang secara sadar dan tidak sadar ditutupi untuk mengikuti standar normal masyarakat.
Pada kesempatannya, pembedah mengatakan,setelah penyelidikan mengenai hal tersebut membuat penulis yakit atas kebebasan perempuan. “Penulis menceritakan pandangannya. Betapa perempuan dikekang oleh pandangan masyarakat dan kehilangan kemampuan mengekspresikan diri secara bebas,” ujar Nanda.
Selain membahas teori psikologi dan feminisme, buku ini juga menyertakan contoh-contoh kasus kekerasan pada perempuan di seluruh dunia. “Untuk definisi cantik saja kita harus mengikuti standar normal masyarakat. Lalu, kita harus menutupi ‘kekurangan’ yang tidak sesuai dengan standar normal untuk mengikutinya,” terang Nanda
Lebih lanjut, buku tersebut terdiri dari tiga bab. Bab pertama menceritakan asal mula feminisme akibat posisi perempuan yang dianggap tidak setara dengan laki-laki sejak dulu. Jika bab dua menceritakan pandangan personal penulis, bab terakhir justru membahas kekerasan yang tertuju pada perempuan seluruh dunia.
Di akhir kesempatan, Nanda berharap, para perempuan di luar sana tidak lagi harus terkekang oleh standar yang ditetapkan masyarakat. “Terimalah kekurangan dan kelemahan yang ada dalam diri, jangan mau diperbudak oleh keinganan masyarakat,” tutupnya.
M205