Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Lenovo adakan seminar lokakarya bertajuk “Think and Create Different with Lenovo”. Kegiatan berlangsung di Aula Prof Mattulada FIB Unhas, Rabu (10/01).
Kegiatan dibuka Wakil Dekan III Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi, dan Alumni, Dr Wahyuddin SS MHum. Dalam sambutannya, ia menyinggung partisipasinya dalam komunitas Web3 sebagai narasumber beberapa waktu lalu. Menurutnya, urgensi teknologi terdesentralisasi untuk berkolaborasi, mengatur, dan berbagi value.
“Kemajuan teknologi tak bisa dihindarkan. Meskipun begitu, otomatisasi bisa bermata dua. Bisa bersifat destruktif maupun konstruktif tergantung empunya,” ucapnya.
Di samping itu, Wahyuddin turut menegaskan, mahasiswa saat ini adalah generasi native dalam teknologi digital. Sebagai tenaga pendidik, ia mengaku telah mengupayakan untuk mengikuti perkembangan zaman.
“Saya yakin mahasiswa memiliki kapasitas yang dibekali oleh teknologi yang telah membersamai kalian. Dengan ini semoga akan ada inovasi keberlanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar kegiatan tersebut dapat menghasilkan output positif dan sejalan dengan program merdeka belajar, yang saat ini menjadi merdeka berdampak. Tak hanya menerima, namun dapat menghasilkan transformasi dengan kebudayaan dan perkembangan teknologi.
Dengan segala upaya peningkatan kemampuan, Wahyuddin menyadari bahwa hubungan industri dan universitas dapat melibatkan banyak akademisi. “Karena segala inovasi luar biasa awalnya bertumbuh di lingkungan belajar yang kondusif,” pungkasnya.
Andi Nadya Tenrisulung
