Ketua Waste to Energy Research Group Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Eng A Erwin Eka Putra ST MT, menjadi narasumber dalam Empower Roadshow. Kegiatan dengan teman “Driving Sustainable Energy Transition”, ini bertempat di Lecture Theater 1, Fakultas Teknik (FT) Unhas, Selasa (30/09).
Dalam pemaparannya, Erwin menekankan bahwa pemanfaatan limbah sebagai sumber energi terbarukan bukan sekadar solusi lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi potensial. Ia menilai penelitian, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam mempercepat implementasi energi bersih berbasis residu di Indonesia.
“Pemanfaatan limbah sebagai energi terbarukan harus didukung teknologi tepat dan strategi jelas. Tanpa inovasi dan kolaborasi, potensi ini tidak akan terealisasi secara optimal,” jelas Erwin.
Di samping itu, ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan industri untuk menciptakan ekosistem energi terbarukan berkelanjutan. Menurutnya, pendekatan terintegrasi dapat mempercepat adopsi teknologi Waste to Energy dan menghadirkan manfaat lingkungan sekaligus ekonomi.
“Pengembangan energi berbasis limbah bukan hanya soal efisiensi teknologi, tetapi juga kontribusi nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Seminar ini menjadi forum diskusi bagi peserta untuk menggali peluang dan tantangan implementasi energi terbarukan dari limbah di Indonesia. Seiring dengan kebutuhan global akan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Muh Yasin Sudhirajati Gafur
