Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Himbio FMIPA) Unhas menggelar Webinar Biology Current Issue Discussion (BIO-CID) dengan tema “Dilema Pemindahan Ibu Kota Negara: Selamatkan Jakarta, Korbankan Kalimantan?”. Kegiatan berlangsung melalui Zoom Meeting, Sabtu (23/4).
Pada kesempatan itu, Anggota Celebes Biodiversity Center (CBC), Syauqa memaparkan materi mengenai Dampak Perubahan Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Hayati. Ia terutama menjelaskan beberapa hal terakait biodiversitas.
Syauqa mengatakan, biodiversitas atau keanekaragaman hayati merupakan variasi dan variabilitas kehidupan di bumi. “Biodiversitas biasanya merupakan kumpulan variasi pada tingkat genetik, spesies, dan ekosistem,” tambah Lulusan Tahun 2016 Program Studi Biologi Unhas itu.
Biodiversitas diperlukan untuk menjaga stabilitas ekosistem. Selain itu, biodiversitas juga penting karena adanya variasi yang mendukung adaptasi, sesuai dengan teori evolusi.
Lebih lanjut, Syauqa menjelaskan, suatu populasi akan hilang ketika terjadi perubahan besar pada suatu lingkungan.
“Satwa-satwa terancam punah sebenarnya terjadi karena lingkungan sudah dinilai tidak mendukung. Oleh karena itu, setiap makhluk hidup memerlukan ukuran populasi yang memadai agar suatu bencana tidak begitu berpengaruh terhadap variasi genetik suatu populasi,” kata Syauqa.
Muhammad Mukram