Himpunan Mahasiswa Agronomi (HIMAGRO) Fakultas Pertanian (Faperta) Unhas menggelar Webinar Nasional bertema “Mencari Solusi Sengkarut: Tata Kelola Pangan Indonesia di Tengah Perubahan Iklim” melalui Zoom Meeting, Kamis (25/01).
Dipandu oleh Muh Anugrah Ramadhan, kegiatan menghadirkan Analisis Ketahanan Pangan Ahli Madya Provinsi Sulawesi Selatan, Ir Agus Takariyawati MP sebagai narasumber dengan materi Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatannya, Agus mengatakan, ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan. Hal ini tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, bermutu, aman, merata, terjangkau dan bergizi.
“Sebagai lumbung pangan nasional, komoditi yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan sering dipasok ke berbagai daerah Indonesia. Maka dari itu daerah ini perlu dijaga ketahanan pangannya,” ucapnya.
Agus menyebutkan beberapa tantangan dalam menjaga ketahanan pangan saat ini, seperti alih fungsi lahan, perubahan iklim, serangan hama penyakit, wabah Covid-19, dan kurangnya regenerasi pelaku pertanian.
“Perubahan iklim dapat mempengaruhi pola tanam dan panen komoditas tanaman. Hal ini dapat berimbas terhadap pendistribusian dan akses pangan serta pemenuhan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Agus menambahkan, beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia diantaranya memanfaatkan informasi perubahan iklim, melaksanakan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta memberikan bantuan pangan kepada masyarakat melalui Bulog.
“Selain itu, penting juga untuk menerapkan konsep smart farming agar hasil yang didapatkan lebih maksimal,” pungkasnya.
Nurfikri