Webinar Talk with Vet yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pet Interest Student Club (PISC) Universitas Hasanuddin (Unhas) turut menghadirkan drh Musdalifah MBiomed sebagai pemateri. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, Minggu (23/06).
Di awal materi, Musdalifah menjelaskan tentang kucing, yakni hewan true carnivore yang memiliki sumber energi primer dari protein dan asam amino esensial. Sementara anjing sebagai hewan carnivore membutuhkan karbohidrat dan protein sebagai sumber energi primernya.
Selain energi primer, kucing juga membutuhkan protein dalam jumlah besar karena ia tidak mampu meregulasi kecepatan enzim-enzim hati dalam memecah protein dan jika asupan protein rendah, maka kucing akan mengambil dari protein tubuh.
“Ketika pembentukan asam amino yang dihasilkan oleh tubuh kucing kurang, maka akan diambil dari protein-protein yang menjadi protein cadangan dalam tubuh sehingga kucing membutuhkan protein yang banyak,” tuturnya.
Berkaitan dengan itu, Musdalifah lalu menguraikan sejumlah kebutuhan nutrisi pada kucing, diantaranya asam amino esensial taurine, asam amino arginin, lemak, omega 3 dan omega 6, air, mineral, sampai kebutuhan vitamin.
Tidak hanya itu, Musdalifah juga menerangkan tentang manajemen nutrisi. Ia menyebut, kucing dikategorikan dewasa setelah berusia satu tahun, sementara pakan padat baru boleh diperkenalkan pada lima sampai enam minggu sambil menyusu pada induknya. Setelah delapan minggu, kucing sudah bisa diberikan pakan solid.
“Karena kemajuan teknologi, sangat mudah bagi pet owner dalam mengatur nutrisi serta memilih pakan untuk hewannya, sebab saat ini telah tersedia pakan yang sesuai dengan fase kehidupan hewan kita,” tuturnya.
Nurul Fathiyah