Wisuda Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode I tahap II tahun akademik (TA) 2022/2023, untuk jenjang program Doktor, Magister, Speasialis, Profesi, Sarjana, dan Vokasi kembali diadakan. Kegiatan ini berlangsung di Baruga AP Pettarani dan disiarkan langsung melalui Youtube Universitas Hasanuddin, Rabu (7/9).
Dalam pidato pembukanya, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa Msc, akrab disapa Prof JJ, mengungkapkan bahwa Unhas berhasil meluluskan hampir 1.500 wisudawan periode September TA 2022/2023.
“Jumlah wisudawan kita yang telah diwisuda tadi pagi dan siang ini berjumlah 1490, di mana terdiri dari 504 laki-laki dan 986 perempuan,” ujar Prof JJ.
Ia turut merincikan jumlah wisudawan berdasarkan jenjang programnya, mulai dari program diploma sebanyak 14 orang, program Sarjana sebanyak 990 orang, program magister berjumlah 319 orang, program speasialis sebanyak 48 orang, program profesi sebanyak 122 orang, serta program doktor yang berjumlah 37 orang.
“Sore ini tersisa 739 wisudawan yang akan diwisuda dari delapan fakultas, yaitu dari Fakultas Kedokteran, Peternakan, Kesehatan Masyarakat, Hukum, Ilmu Kelautan dan Perikanan, Sekolah Pasca Sarjana, Farmasi dan Keperawatan,” tambahnya.
Prof JJ melanjutkan, untuk program Sarjana memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang kian membaik dengan masa studi 4 tahun 8 bulan dan menghasilkan IPK rata-rata sebesar 3,57.
Adapun IPK rata-rata untuk program vokasi yaitu 3,68 dengan masa studi 2 tahun 11 bulan, program profesi menghasilkan IPK 3,86 dengan masa studi 1 tahun 1 bulan, program speasialis dengan IPK 3,83 dalam masa studi 4 tahun 2 bulan, dan program magister menghasilkan 3,90 dengan masa studi 4 tahun 6 bulan. Serta program doktor dengan IPK rata-rata 3,94 dalam masa studi 4 tahun 1 bulan.
Dikhir pidatonya, Jamaluddin berharap agar dapat dipertemukan kembali dengan kondisi pandemi Covid-19 telah usai. “Untuk pertemuan 2023 nanti, Saya berharap kita akan pulih bersama-sama dengan lebih kuat, sejalan dengan misi unhas yaitu Unhasku bersatu,Unhasku kuat,” pungkasnya.
Yaslinda Utari Kasim
Discussion about this post