Indonesian Mining Student Network (IMSN) adakan Workshop Vol.14 bertema “Sustainable Mining Exploration dengan Teknologi Drone/UAV”. Kegiatan ini menghadirkan Haryo Satrio Pinandhito, Kepala Seksi Survey Tambang di PT. Riung Mitra Lestari sebagai pembicara, Virtual melalui Zoom pada Jumat (22/11).
Workshop ini bertujuan memperkenalkan penerapan teknologi drone dalam eksplorasi pertambangan yang berkelanjutan kepada peserta mahasiswa teknik dan praktisi pertambangan. Pada kesempatannya, Haryo menjelaskan konsep dasar pemetaan menggunakan teknologi drone termasuk peran perangkat UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dalam menyederhanakan dan meningkatkan akurasi survei lapangan.
“Drone tidak hanya alat, tetapi juga solusi untuk menghadapi medan eksplorasi menantang, seperti area pegunungan dengan kontur ekstrem,” ujar Haryo.
Haryo menjelaskan bahwa pemetaan menggunakan drone memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode survei terestrial tradisional. Salah satunya kemampuan menghasilkan data fotogrametri yang kemudian diolah menjadi informasi geospasial, seperti orthophoto, kontur, dan perhitungan volume cut and fill.
Teknologi ini sangat relevan dalam industri pertambangan, di mana analisis topografi dan penghitungan volume material menjadi krusial. “Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan drone adalah kecepatan terbang, jarak antara lintasan, serta tingkat overlap dan sidelap. Pengaturan ini memastikan hasil pemetaan lebih akurat dan data bisa diikat dengan referensi Ground Control Point (GCP),” jelas PT. Riung Mitra Lestari itu.
Peserta dikenalkan dengan perangkat lunak, seperti Agisoft Metashape, Surpac, dan ArcGIS untuk mengolah data drone menjadi peta geospasial yang siap digunakan. Tahapan ini meliputi pengolahan data mentah, penyuntingan point cloud, hingga analisis volume dan pembuatan layout peta.
Sebagai penutup, Haryo menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam eksplorasi berkelanjutan. “Dengan teknologi drone, kita dapat meminimalkan dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi eksplorasi yang dapat kita wujudkan bersama,” jelasnya menutup.
Afifah Khairunnisa