Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) hadir membuka Kuliah Umum Kebudayaan di Aula Prof A. Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Senin (07/10). Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek yang telah hadir sebagai narasumber pada kuliah tamu itu.
Ia mengatakan, Sulsel memiliki banyak kebudayaan yang perlu dimajukan ke depannya. Kegiatan itu bisa menjadi momentum mahasiswa untuk mengeksplor kebudayaan lebih lanjut yang akan menjadi jati diri bangsa.
Ruslin menambahkan, ke depannya banyak hal yang perlu direncanakan terkait peran budaya di tanah air. Ia menyebut, contoh kecilnya seperti kebudayaan masyarakat Bugis Makassar, jika bertamu disajikan teh yang begitu manis.
“Misalnya, daerah Pinrang dan Soppeng, kalau tidak disajikan teh yang manis dianggap sebagai pemilik rumah yang pelit. Hal seperti ini yang perlu dikaji lebih lanjut terkait kebudayaannya,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid PhD juga menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan, kebudayaan memang seharusnya mendapat perhatian besar.
“Gagasan mengenai hal itu sepertinya sudah menguat. Tentu kita yang bekerja di kebudayaan harus mengapresiasi hal tersebut,” ungkap Hilmar
Ia juga mengatakan, pemajuan kebudayaan kini membutuhkan dukungan finansial yang lebih besar ke depannya.
Saat ditanya terkait kabar pisahnya Kementerian Kebudayaan secara khusus, ia menjelaskan bahwa hal tersebut telah dibahas oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurutnya, dari pembentukan kementrian ini, kebudayaan akan dikelolah secara lebih sistematis.
Ismail Basri