Pelantikan pengurus harian Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Ikab) Unhas periode 2018, diselenggarakan Senin, (29/01). Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 Wita, bertempat di Lantai Dasar Gedung Rektorat Unhas.
Acara pelantkan pengurus baru Ikab ini akan dirangkaikan dengan upgrading, yaitu pembekalan kepada pengurus baru.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Solidaritas dan Integritas untuk Generasi Berkualitas” diharapkan pengurus yang telah dilantik, dapat menjadi generasi yang bekualitas.
“Tema tersebut diangkat karena kita dalam beroganisasi dibangun dengan rasa kekeluargaan, artinya kita butuh solidaritas untuk itu,” jelas Suri Anto, Ketua Umum Ikab Unhas saat ditemui identitas seusai pelantikan (29/1).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Ir Abdul Rasyid Jalil Msi, yang sekaligus melantik pengurus harian Ikab periode 2018.
Selain itu, juga hadir anggota dari UKM Pramuka, SAR, KSR PMI dan LDK Al-Aqsho Unhas, serta forum bidikmisi se-Makassar seperti IKBID UNM, HIMABIM UIN dan forum bidikmisi PNUP.
Jumlah pengurus yang dilantik yaitu 33 orang yang merupakan gabungan dari dua angkatan, 2015 dan 2016. Dalam wawancara bersama identitas, Ketua Ikab Unhas, Suri Anti mengungkapkan harapannya kepada pengurus khusunya mahasiswa angkatan 2016.
“Semoga dengan dilantiknya pengurus baru, ini juga menjadi harapan baru untuk kita, untuk Ikab, apalagi teman-teman angkatan 2016 yang menjadi pengurus ini diharapkan mereka yang akan menjadi pelanjut tongkat estafet Ikab, ” ujar Suri Anto
Kedepannya agenda yang akan dilakukan yaitu rapat kerja , di rapat kerja ini di paparan proker-proker yang akan di jalankan kedepannya, salah satu yang menjadi agenda besar Ikab yaitu BMGTS (Bidikmisi Goes to School), yaitu sosialisasi yang akan diadakan ke SMA di salah satu Kabupaten di Sulsel.
BMGTS ini dibuat karena Sulsel menjadi daerah penerima bidikmisi paling rendah tahun 2017. Hadirnya acara ini diharpakan penerima beasiswa bidikmisi dapat lebih merata dan informasinya dapat diketahui secara luas khususnya di Sulsel
Reporter: Urwatul Wutsqaa.