Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah dalam Ministerial Lecture yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH, FH Unhas, Rabu (04/10).
Dipandu oleh Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, Abdullah Sanusi SE MBA PhD, acara tersebut menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker), Prof Anwar Sanusi PhD sebagai pembicara.
Kegiatan ini mengusung tema “Tantangan dan Kebijakan Ketenagakerjaan dalam Dunia Kerja Modern”. Pada kesempatannya, Prof Anwar menyampaikan, pemerintah harus ikut andil dalam memberikan kesempatan kepada setiap warga negaranya untuk hidup layak dengan pekerjaan yang baik.
Meskipun demikian, tidaklah mudah menyelesaikan masalah tersebut tanpa faktor yang mendukung, seperti sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
“SDA menjadi salah satu keunggulan kita, tetapi itu tidak bisa langsung dimanfaatkan jika belum dikelola dengan baik. Untuk itu, diperlukan SDM agar keuntungan yang dimiliki tidak menjadi sia-sia,” ucap Prof Anwar.
Lebih lanjut, Prof Anwar menjelaskan, jika melihat kondisi saat ini, penduduk yang bekerja cenderung bergerak pada sektor tersier, informasi, dan jenis pekerjaan informal. Mereka tidak mendapat keuntungan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, dan jaminan lainnya.
Untuk menyelesaikan masalah itu, pemerintah berupaya menciptakan lapangan kerja yang produktif di tahun 2024. Beberapa caranya yaitu, mengoptimalkan balai-balai pelatihan oleh Kemnaker, serta memfasilitasi perpindahan pekerja.
“Kita memiliki Peraturan Presiden tahun 2023 tentang wajib lapor lowongan kerja. Dengan data dari sana, diharapkan nantinya mencari pekerjaan menjadi lebih mudah dalam sebuah platform,” tutur Prof Anwar.
Platform yang telah dibuat oleh Kemnaker yaitu SIAPKerja, beberapa fiturnya yaitu Skillhub (program pelatihan), Sertihub (program sertifikat), Karirhub (pengembangan karir), dan Bizhub.
Najwa Hanana