YPM Bersama FISIP Unhas Adakan Diskusi Ilmiah Bahas Keterlibatan Anak Muda dalam Diskusi Ilmiah
PhD in Political Science, Northwestern University, Dr Muhammad Fajar menjadi pemateri dalam Spill The Research Makassar. Kegiatan di gelar Yayasan Partisipasi Muda (YPM) bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas). Acara berlangsung di Aula Prof Syukur Abdullah FISIP Unhas, Senin (10/11).
Pada kesempatannya, ia memaparkan hasil penelitian bertajuk Understanding Youth Engagement and Civic Space in Indonesia. Riset tersebut menyoroti keterlibatan generasi muda dalam menghadapi penyempitan ruang sipil di Indonesia.
“Penelitian ini sebenarnya tentang anak muda yang setiap hari berjuang melawan penyempitan ruang sipil dalam kehidupan dan pekerjaan mereka,” ujarnya.
Riset ini terinspirasi dari berbagai gerakan protes besar yang digerakkan anak muda, seperti Gejayan Memanggil. Kemudian berujung pada gerakan protes yaitu Reformasi Dikorupsi yang terjadi pada tahun 2019.
Selanjutnya, aksi lingkungan yang rutin dilakukan setiap peringatan Hari Bumi. Hingga yang baru terjadi yaitu gerakan melawan amandemen dari Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Metode survei dilakukan secara daring terhadap 505 responden anak muda di Indonesia. Mulai yang berusia 18 sampai 25 tahun dan wawancara 100 aktivis muda di seluruh Indonesia.
Riset ini menemukan adanya perbedaan persepsi di antara para aktivis terhadap situasi demokrasi dan ruang kebebasan sipil. “Tidak semua penggerak merasa terancam, sebagian masih merasa aman dan bisa bekerja dengan tenang,” jelasnya.
Di akhir, Fajar menyampaikan temuan lainnya menunjukkan bahwa aktivis muda memiliki strategi berbeda dalam menghadapi penyempitan ruang sipil. Ada yang fokus memperkuat komunitas muda, membangun koalisi dengan kelompok marjinal, atau memperkuat organisasi mereka sendiri.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa gerakan anak muda di Indonesia semakin beragam dan dinamis dalam memperjuangkan ruang demokrasi.
Fitriani Andini
