Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Hasanuddin menggelar Seminar Nasional Kewirausahaan, Minggu (2/12). Kegiatan ini mengangkat tema Mewujudkan Inovasi Bisnis Wirausaha Muda dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Acara tersebut bertujuan memberikan edukasi terkait kewirausahaan kepada para pemuda, khususnya mahasiswa di Makassar.
Adapun pembicara yang hadir ialah CEO Rektor Institute, Ismail Bachtiar, Pelapak Juwara Bukalapak, Muhammad Hambali, Ketua AKSES Indonesia, Suroto dan keynote speaker yakni Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dalam hal ini diwakili oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Abd Azis Bennu.
“Seminar nasional ini menjadi momentum penting dan strategis dalam mengembangkan semangat kewirausahaan karena mampu menghadirkan inovasi dan pemikiran kreatif di masyarakat,”ucap Azis.
Ada tiga konsep pemikiran yang dijelaskan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu Go Modern, Go Digital dan Go Global. Melalui tiga hal tersebut, pemuda dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, pada sesi diskusi, Ismail Bachtiar mengungkapkan bahwa untuk menghadapi tantangan bonus demografi Indonesia di tahun 2030, pemuda Indonesia harus dituntut untuk mampu berkolaborasi. Dalam semua aspek, kolaborasi dapat dilakukan apalagi dalam dunia bisnis.
“Bisnis itu hanya menjadi salah satu pilihan. Jangan sampai, kalian berbisnis hanya berorientasi pada income. Bisnis juga harus memberikan dampak sosial kepada masyarakat,”tutur CEO Rektor Indonesia ini.
Di lain sisi, Suroto, Ketua AKSES Indonesia mengungkapkan bahwa revolusi industri keempat merupakan suatu keniscayaan.
“Perubahan ini menjadi peluang sekaligus tantangan kita semua. Karena saat ini semua orang berpeluang menjadi pengusaha,”.
Menjawab tantangan bagi pemuda untuk memulai suatu bisnis, Muhammad Hambali dari Bukalapak menjelaskan bahwa pemuda tidak perlu terlalu khawatir untuk memulai bisnis. Ketakutan yang terlalu besar menghadapi kegagalan justru membuat kita tidak memulai bisnis tersebut.
“Karena membangun suatu bisnis adalah suatu proses panjang. Jangan melihat hasil akhir, yang penting mulai aja dulu,”pungkasnya.
M33