Universitas Hasanuddinn (Unhas), Ehime University Jepang, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kembali menandatangani MoU kerjasama di lantai 5 Kantor Rektorat Ehime University, Jepang, Senin (4/3).
Penandatangan tersebut merupakan hasil kesepakatan untuk memperpanjang kerjasama tiga pihak. Ini merupakan buah pembicaraan tiga pihak yang dilaksanakan pada akhir tahun 2018 lalu di Kampus Tamalanrea Unhas.
Dalam rilis yang diterima Identitas, Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Ph.D mengatakan, MoU tersebut terkait dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemprov Sulsel. Melalui kesepakatan itu, diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di Unhas dan Ehime University, pelaksanaan kegiatan riset bersama dan seminar, pertukaran material bahan belajar serta publikasi dan hal lain terkait pendidikan akademik.
“Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing pimpinan tertinggi ketiga institusi tersebut. Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. selaku Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Yuichi Ohashi sebagai Rektor Ehime University dan Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA selaku Rektor Unhas,” jelasnya.
Sesaat setelah penandatanganan MoU tersebut, dalam sambutannya Rektor Ehime University, Prof Yuichi Ohashi menyampaikan, sembilan tahun lalu tepatnya pada Agustus 2010, ditandantanganilah MoU pertama kali. Hingga lima tahun terakhir, sebanyak 376 mahasiswa dan dosen telah melakukan kolaborasi dalam bidang kebencanaan, kemasyarakatan, akademik dan industri.
Sementara itu, Gubernur Sulsel menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan Pemprov Ehime dan Ehime University atas bencana yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng). Prof Nurdin meyakini, setidaknya ada dua kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Sulsel melalui kerjasama dengan Ehime University.
Kegiatan yang dimaksud adalah pengembangan budidaya perikanan dan kualitas produksi tuna atau ikan lainnya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Hal itu dapat diwujudkan melalui pendampingan terkait standar kualitas produksi dan pembiayaan skala kecil.
Pada kesempatan itu, Prof Dwia juga menyampaikan sambutannya dengan nada optimis, meyakini kerjasama itu akan terwujud dengan baik dan sesegera mungkin. Hal tersebut dapat dilihat dari jejak rekam kerjasama antara Unhas dan Ehime University yang telah berlangsung sejak lama.
“Kerjasama ini akan terwujud dengan sesegera mungkin. Dapat dilihat dari jejak rekam kerjasama antara Unhas dan Ehime University yang telah berlangsung sejak lama. Baik dalam bentuk SUIJI program, C-BEST program, KKN maupun kerjasama pertukaran dosen dan mahasiswa,” ucapnya.
Wandi Janwar