Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan penerimaan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS) beberapa waktu lalu. Sebanyak 27 orang dinyatakan lulus seleksi saat itu.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya mereka mendapat Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Dosen tetap Non-PNS, Kamis (11/4). Penyerahan SK itu berlangsung di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas.
Acara tersebut dihadiri Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, Sekretaris Universitas, Prof Dr Ir Nasaruddin Salam MT, para Dekan, dan Kepala Biro se-lingkup Unhas.
Dalam rilis yang diterima, Sekretaris Universitas, Prof Nasaruddin menjelaskan, sebelumnya terdapat 508 pendaftar yang mengikuti seleksi. Pada tahap akhir, terdapat 75 kandidat yang mengikuti seleksi, hingga dinyatakan lulus sebanyak 27 orang.
“Dengan demikian, hanya sekitar 5.3% saja dari pendaftar yang dapat kita terima. Salah satu faktor banyaknya peminat adalah karena dosen tetap non-PNS ini memiliki status yang sama dengan dosen PNS, baik hak dan kewajiban, maupun jenjang karir,” katanya.
Selain itu, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengawali sambutannya dengan memberikan ucapan selamat, kepada para dosen yang berhasil diterima menjadi dosen tetap Unhas. Rekrutmen mandiri ini merupakan salah satu keleluasaan yang dimiliki Unhas dengan statusnya sebagai PTN Badan Hukum.
“Ada beberapa yang sudah mengabdi, bahkan sudah banyak yang menghasilkan artikel terindeks Scopus. Sekarang kita tetapkan mereka sebagai dosen tetap Unhas. Tetap saja mereka mengikuti seleksi yang ketat dan dikompetisikan dengan kandidat lainnya. Dan memang mereka ini lebih unggul, sehingga berhasil,” jelas Prof Dwia.
Lebih lanjut ia menegaskan, agar dosen yang baru segera bekerja dan berkarya, tidak perlu lagi menunggu. Dihadapan para dekan dan pimpinan fakultas yang hadir, Prof Dwia memerintahkan agar sumber daya dosen yang baru ini segera dimanfaatkan.
“Mungkin untuk semester ini sudah berjalan, jadi semester depan mereka sudah harus masuk dalam jajaran pengampu mata kuliah. Unhas ini sekarang sudah lari kencang. Dosen-dosen baru harus langsung ikut berlari. Tidak ada istilah pemanasan lagi,” tutupnya.
Wandi Janwar