Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Unhas telah lama dirilis. Kini universitas dengan julukan kampus merah itu tengah melaksanakan penerimaan mahassiwa baru melalui jalur Mandiri.
Seakan menjadi budaya, beberapa masyarakat percaya bahwa untuk menembus jalur ini, mereka dapat menggunakan bantuan pihak tertentu agar bisa diloloskan. Merespon informasi yang beredar di masyarakat, pihak Unhas merilis beberapa imbauan.
Di antaranya, penerimaan mahasiswa baru Unhas untuk Tahun Akademik 2019/2020 melalui Jalur Mandiri terdiri atas: Jalur Ketua OSIS, Jalur Kelas Internasional, Jalur POSK (Prestasi Olahraga, Seni dan Keilmuan) dan JNS (Jalur Non-Subsidi).
Untuk proses penerimaan melalui Jalur Mandiri mempunyai mekanisme dan prosedur yang berbeda dengan jalur sebelumnya (SNMPTN dan SBMPTN). Jalur Mandiri yang saat ini sementara dalam proses adalah Jalur POSK (Prestasi Olahraga, Seni dan Keilmuan) dan JNS (Jalur Non-Subsidi).
Unhas secara kelembagaan tidak memiliki afiliasi, kerja sama, atau hubungan kerja apapun dengan lembaga, organisasi, perhimpunan, atau person dalam penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai jika ada pihak-pihak (baik perorangan maupun organisasi/lembaga) yang mengklaim dapat membantu kelulusan melalui jalur POSK dan atau JNS,” tulis Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah PhD HSE dalam rilis yang diterima identitas.
Selain informasi di atas, Suharman juga menyampaikan semua pembayaran berupa Dana Pengembangan dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibayarkan setelah dinyatakan lulus, melalui setoran langsung ke rekening universitas.
Wandi Janwar