Berlanjut pada pukul 16.15 wita, Minggu (3/11), agenda Rapat Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin memasuki sesi kedua yakni pemaparan rancangan program kerja dari Kementerian Koordinator Bidang 2 Pengembangan dan Penyediaan.
Pada kementerian tersebut terdapat dua menteri yang memaparkan rancangan program kerjanya, yakni Menteri Kewirausahaan, Muhammad Alpin dan Menteri Pengembangan Organisasi, Suci Reviani.
Dalam pemaparan rancangan program kerja dari Menteri Kewirausahaan yakni mengadakan Seminar Kewirausahaan yang bertujuan memberikan motivasi agar dapat memulai usaha, memberikan saran atau masukan terhadap pelaku bisnis dalam menghadapi permasalahan di dunia bisnis serta memberikan pengetahuan tentang cara melihat peluang bisnis.
Kemudian dari Menteri Pengembangan Organisasi mengadakan program kerja Sayembara Logo BEM-UH, sebagai bentuk perwujudan secara visual dapat menggambarkan identitas lambang.
Kendati demikian, pemaparan dua konsep atau rancangan program kerja tersebut belumlah selesai dan masih berlanjut, karena ada beberapa menteri yang belum memaparkan program kerjanya untuk periode kepengurusan 2019-2020.
“Jadi rapat kerja ini masih akan dilanjutkan karena masih ada beberapa kementerian yang belum difinalisasi program kerjanya. Jikalau itu memang sudah selesai, yah langkah selanjutnya sesuai mekanisme kita ke Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) untuk disahkan,” ujar Fatir selaku Ketua Umum BEM-UH.
M15