Mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin (Tekpert Unhas) melakukan praktik lapang (praklap) di Luar Pulau Sulawesi untuk pertama kalinya. Agenda tersebut bertempat di Malang dan di Mojokerto, berlangsung pada Minggu-Kamis (27-31/ 10).
Kegiatan praklap ini diikuti oleh 103 orang terdiri dari 93 mahasiswa, 7 dosen, dan 3 lainnya pegawai di Departemen Teknologi Pertanian. Adapun kunjungan praklap tersebut, antara lain di Milkindo, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi), Pabrik Teh Wonosari, dan Pabrik Ajinomoto.
Menurut Ketua Departemen Teknologi Pertanian, Prof Dr Ir Meta Mahendradatta, mengatakan tujuan dari praklap ini dilakukan sebagai penambah wawasan dan pengalaman mahasiswa, selain itu mahasiswa juga dapat membandingkan teori di kelas dengan keadaan sebenarnya yang di lapangan ataupun industri.
Lebih lanjut ia mengatakan, praklap ini dilakukan di luar pulau sulawesi karena semua industri pangan yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dikunjungi.
“Setiap semester, Departemen Tekpert adakan praktik lapang, dan sepertinya semua industri pangan di Sulsel sudah dikunjungi, seperti Kebun teh di Malino, Sari Roti di Kima, Mayora di Gowa, pabrik gula di Takalar dan Bone, pabrik kopi di Toraja, industri sawit Luwu Timur, dan sebagainya,” tuturnya.
Selain itu, Meta, sapaan akrabnya, mengatakan alasan lain dari praklap ini dilakukan di luar Pulau Sulawesi karena Asesor menyarankan agar praklapnya sesekali dilakukan di luar Pulau Sulawesi.
“Asesor BAN PT atau Asesor ASIIN ataupun Asesor AUN QA menyarankan agar mahasiswa praklap di luar Pulau Sulawesi agar lebih banyak dapat pengalaman di industri. Selain itu, pemilihannya di kota Malang dan Mojokerto karena lebih dekat dari Makassar dan banyak tempat industri yang terdapat disana,” kata Meta kepada identitas.
M05