Menteri Agama Republik Indonsesia, TNI Fachrul Razi melakukan silahturahmi di Universitas Hasanuddin, Selasa (03/03). Acara yang berlangsung di Ruang Senat, Lantai 2, Gedung Rektorat Unhas ini mengusung tema “Pemuda Islam Unggul untuk Indonesia Maju”.
Dalam pelaksanaannya, silaturahmi tersebut dihadiri Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg A. Arsunan Arsina MKes, para pegawai dan staf se-lingkup Unhas, serta mahasiswa dari berbagai organisasi.
Silaturahmi antara Menteri Agama RI dan Organisasi Mahasiswa Islam Unhas itu dikemas dalam Tausia Kebangsaan. Mengawali acara, Prof Dwia menyambut hangat Menteri Agama Republik Indonesia, “selamat datang di kampus Unhas,” ucapnya saat membuka acara.
Selain itu, Prof Dwia juga mengatakan bahwa Unhas selalu berupaya untuk menerapkan sikap toleransi di antara umat beragama yang ada di Unhas. Menurutnya, selain mengedepankan kecedarskan dan keilmuan, Unhas juga tetap menjaga religiusnya. Dibuktikan dengan adanya Unit Kegitan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus dan Lembaga Dakwah Fakultas, serta adanya program Gerakan Unhas Mengaji.
“Perlu kami sampaikan bahwa 16 fakultas yang ada di Unhas memiliki masala yang dikelola dengan baik. Selain itu, kita menyediakan wadah pengembangan dan pembinaan keagamaan melalui organisasi seperti Mahasiswa Pencinta Masala (MPM). Kita juga ada Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Ini semua dimaksudkan untuk memperkuat karakter mahasiswa dengan berbasis nilai-nilai keagamaan,” jelas Prof Dwia.
Di waktu yang sama, Fachrul Razi juga menyampaikan dakwahnya. Fachrul Razi memulai dari kisah Rasulullah pada perang pertamanya yaitu Perang Badar. Saat itu seorang sahabat menyarakan Rasulullah untuk memindahkan pasukan ke suatu tempat dengan sumber air yang bagus, dan benar saja posisi tersebut bisa memantau pasukan kurais, sehingga Rasulullah bersama sahabat memenangkan peperangan.
“Dari kisah tersebut saya ingin menyampaikan bahwa setinggi apapun jabatanmu, jika ada saran yag baik maka laksanakanlah saran itu,” tutur Fachrul Razi, Selasa (3/3).
Lebih lanjut, Fachrul Razi pun mengatakan bahwa zaman sekarang tidak jauh beda dengan zaman Rasulullah yang memiliki banyak kebudayaan, suku, agama, dan kepercayaan.
“Banyak yang di teladani dari kisah Rasulullah. Sekarang tidak jauh beda dengan zaman Rasulullah yang penuh dengan kepercaan, agama, dan suku. Mari membangun toleransi, kerukunan karena itu kekuatan kita,” ajak Fachrul Razi di sela-sela dakwahnya.
San