Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menggelar webinar Internasional dengan tema “Nature, Pathomechanisme, Clinical Aspects and Bioinformatic of Zoonotic Emerging Disease“. Kegiatan tersebut berlangsung melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (30/06).
Hadir sebagai narasumber Janet Cox Singh (Universitas St Andrew, UK), Cyrus Daneshvar (Rumah Sakit Universitas Plymouth, Inggris), Kevin Maringer (Universitas Surrey, Inggris) dan Dr Dwi Kesuma Sari (Universitas Hasanuddin)
Mengawali kegiatan, Dekan FK Unhas, Prof dr Budu Ph D SpM (K) M MedEd menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama penelitian antara FK dan tiga universitas (St. Andrew University, Surrey University, University Hospital Plymouth).
“Ini webinar keenam yang kita lakukan, kita berharap webinar ini akan memberikan wawasan baru tentang patogen zoonosis yang berhubungan dengan permasalahan Covid-19,” jelas Prof Budu.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA. Lewat sambutannya, beliau mengapresiasi kegiatan webinar FK Unhas yang memberikan topik pembahasan strategis terkait perkembangan Covid-19.
“Webinar ini akan memberikan gambaran yang komprehensif terkait pandemi Covid-19 yang kita ketahui bersama memberikan dampak besar pada manusia dari segala aspek kehidupan,” jelas Prof Dwia.
Di tengah pandemi Covid-19, Prof Dwia menuturkan peran semua elemen masyarakat dibutuhkan. Utamanya para akademisi dan peneliti yang berupaya menghasilkan inovasi riset dari penelitian tersebut untuk permasalahan Covid-19.
Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan materi dari para nara sumber.
Janet Cox Singh (Universitas St Andrew, UK) sebagai salah satu narasumber menyampaikan materi “Mechanism of Pathogen Jumping From Wildlife to Humans in emerging disease, with focus on SARS-CoV-2“. Ia menjelaskan bahwa zoonotic merupakan transmisi patogen dari hewan vertebrata ke manusia yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Perpindahan ini terjadi karena beberapa faktor penentu seperti ekologis maupun epidemiologis.
“Patogen dari hewan ini membawa kuman berbahaya, seperti bakteri, jamur, parasit, dan virus yang kemudian ketika terjadi perpindahan pada manusia menyebabkan timbulnya penyakit ringan sampai berat,” jelas Janet.
Menurut Janet, penyakit menular dari hewan bukanlah hal yang baru, saat ini banyak jenis penyakit yang berasal dari perpindahan hewan ke manusia. Misalnya saja filoviruses yang menyebabkan ebola, coronaviruses, henipavirus, dan beberapa virus lainnya.
Semua penyakit virus RNA tersebut berkaitan dengan kerusakan jaringan patologi serta kekebalan tubuh manusia dan beberapa virus tersebut berasal dari kelelawar.
“Patogen ini ditularkan dengan beberapa cara misalnya dengan melakukan kontak langsung dan kontak tidak langsung melalui vektor atau pembawa inang,” tutupJanet.
Wandi Janwar