Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Grand Launching “National Virtual Career Fair 2020”. Kegiatan ini berlangsung virtual via Zoom meeting dan live streaming YouTube Ditjen Dikti, Sabtu (04/07).
Acara dipandu Kepala Pusat Pengembangan Karir Universitas Padjajaran, RM Rosaria Amalia, mengundang Advisor Business Development New Zealand Trade and Enterpries, Achmad Yuniarto, serta Koordinator National Virtual Career Fair 2020, Nurhadi Irbath, Plant Director Merck Sharp Dohme, Novian Zein, Senior VP HCM Bank Central Asia Sianita Tomara,Talent Acquisition Mgr. Sinarmas Mining, R. Aditya S, Talent Acquisition Head Bank Danamon, Widyarini Utami, dan Deputy Director HR Astra Daihatsu Motor,
Joko Baroto.
Kegiatan ini merupakan program Career Fair yang bekerja sama dengan pusat karir (Career Center) perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Saat ini sudah terdapat 25 perusahaan nasional maupun internasional yang bergabung dalam Career Fair. Tujuan utama NVCF 2020 adalah memberikan solusi ke para talenta yang baru lulus maupun alumni di masa pandemi covid-19, agar dapat mempersiapkan dan mendapat peluang karir.
Saat acara resmi dibuka, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Perguruan Tinggi, Prof drh Aris Junaidi PhD menyampaikan apresiasinya dan berharap NVCF 2020 dapat menjadi kolaborasi antara perguruan tinggi.
“Di era kolaborasi saat ini, mendorong berbagai pusat karir di perguruan tinggi agar melakukan kerja sama dan project untuk memberikan nilai tambah serta solusi bagi mahasiswa kita,” jelasnya.
Selain itu, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Prof Ir Nizam Ph D, dalam sambutannya pun menuturkan pentingnya kegiatan ini dilakukan dan berharap peserta Career Fair tergolong mencari peluang di tengah kepungan pandemi.
“Career Fair ini merupakan ajang penjaringan talenta berbakat dan berpotensi di tengah pandemi covid-19. Kegiatan ini, mengubungkan demand dan supply tenaga kerja antara lulusan perguruan tinggi dengan perusahaan. Untuk peserta Career Fair, selamat berjuang untuk mendapatkan peluang karir, tunjukkan potensi anda,” ujar Prof Nizam.
Koordinator National Virtual Career Fair 2020, Nurhadi Irbath, menjelaskan mengenai battle of destiny yang akan dilakukan pihak NVCF 2020. Kegiatan tersebut, akan menilai delapan aspek dari para job seeker, diantaranya analytical thinking, creative thinking, decision maker, digital mindset, adaptability, self confidence, teamwork, dan leadership.
“Dalam battle of destiny, para job seeker akan dibagi dalam kelompok kecil yang beranggotakan tujuh orang. Kami memberikan studi kasus yang ada dalam perusahaan, kemudian mereka akan melakukan design thinking atau memahami permasalahan dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan perusahaan dapat menilai delapan aspek dari para job seeker. Pendaftaran Battle of Destiny untuk perusahaan dan pencari kerja dibuka dari tanggal 27 – 30 Juli 2020, pukul 08.30 – 11.30 Wib,” tutup Nurhadi.
M120