identitasunhas.com,-Fakultas Peternakan (Fapet) Unhas melaksanakan Penerimaan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB) secara virtual melalui Zoom Meeting , Selasa (8/9).
Meskipun dilaksanakan secara virtual, ketentuan pakaian yang harus tetap dikenakan saat mengikuti kegiatan yakni, memakai jas almamater, kemeja panjang putih, celana/rok panjang hitam, dan dasi warna hitam.
Fapet Unhas menyambut 294 mahasiswa baru 2020. Dari jumlah tersebut terdiri 281 dari program sarjana dan 13 dari program vokasi yang diterima dengan berbagai jalur.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr Ir Aslina Asnawi SPt MSi IPM, dalam laporannya, mengatakan orientasi mahasiswa baru bertujuan sebagai pengenalan elemen kampus, melatih jiwa kepemimpinan, kemandirian, serta tanggung jawab.
“Menjadi mahasiswa tentu berbeda dengan siswa, kata Maha yang disematkan adalah sebuah bentuk yang istimewa sekaligus tantangan yang akan dihadapi saat proses belajar, menjadi mahasiswa dituntut untuk bertanggung jawab, mandiri, memiliki banyak referensi untuk kemampuan akademik maupun non akademik,” tuturnya.
Pelaksanaan P2KMB Fapet Unhas, dibuka secara resmi oleh Dekan Fapet, Prof Dr Ir Lellah Rahim MSc. Kepada Maba Fapet 2020, Ia menjelaskan bahwa proses pembelajaran didukung 18 laboratorium fakultas dan laboratorium lapangan yang dikenal dengan Maiwa Breeding Center (MBC). MBC ini berada di Kabupaten Enrekang, Barru, dan Soppeng.
Dari segi populasi ternak, lanjut Dekan Lellah, peternakan milik Fapet Unhas ini memiliki sapi terbanyak di Indonesia. Jumlahnya kurang lebih 1000 ekor. Selain sapi, terdapat pula unit penggemukan, dan unit bakso yang dapat memproduksi dua ton perhari. Dalam operasionalnya, MBC Fapet Unhas mendapat dukungan dari Industri Pakan. Adapun Rumah Potong Hewan (RPH) sudah mengantongi sertifikat halal.
Untuk ternak unggas, Fapet memiliki kandang Open House dan Close House yang dapat menghasilkan sekitar 22.000 ekor ayam dalam sekali panen.
BACA JUGA: Unhas Kukuhkan 6.949 Mahasiswa Baru Angkatan 2020
Dekan Lellah juga memaparkan sumber daya manusia yang bekerja di Fapet Unhas. “Fapet memiliki 55 Doktor atau sekitar 80% dari 68 dosen atau yang tertinggi di Unhas, 21 diantaranya adalah Guru Besar atau sekitar 31% atau tertinggi kedua di Unhas,” lanjut Prof Lellah.
Untuk diketahui, Fapet memiliki tiga departemen yakni Produksi Ternak, Nutrisi Pakan Ternak, dan Sosial Ekonomi. Ketiga sudah terakreditasi A oleh BAN-PT sejak tahun 2019-2024 dan terakreditasi Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) ditahun yang sama.
Dekan Fapet berharap, mahasiswa baru dapat mengubah pola pikir dari peralihan sistem belajar di SMA ke sistem belajar di perguruan tinggi untuk dapat mengikuti proses belajar baik secara daring maupun luring. “Mari kita membangun Fakultas Peternakan menjadi yang terbaik, Saya Fapet Saya Bangga,” pungkasnya.
M124