Aku adalah sebuah memori kekejian
Tentang masa yang tak pernah dilupakan
Mengukir kelamnya peradaban
Hingga, dikenang sebagai hari berdarah
Narasi tentangku mewariskan trauma untuk manusia
Dalam detak waktu yang berjalan aku semakin sengsara
Peringatan untukku, Mengumandangkan Trompet kebencian
Kisahku di bumi terus saja dinyanyikan
Tetapi, apakah yang kalian pahami tentangku?
Tahukah kalian tentang persis kejadian itu?
Atau aku adalah dongeng yang menjadi ujung tombak kelicikan?
Tentang keadilan yang tak memiliki pelabuhan
Gembok abadi memaksa kisahku tetap berada dibalik jeruji teka-teki
Jika dibuka aku akan melulu lantahkan singgasana penguasa
Dan inilah aku memori tentang kekejian,
Yang terus bertengger dan mengambang di tengah sejarah
Bagaimanapun, aku ingin berbicara tetapi aku dibungkam
Aku dikenang namun terus saja terkubur
Dan tak kunjung timbul ke permukaan.
Penulis: Fika Saputri,
Mahasiswa Ilmu Sejarah,
Fakultas Ilmu Budaya,
angkatan 2018.