Unhas mengadakan Brunch Talk ke-57 perihal Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP). Kegiatan bertemakan “Meluasmya Cakupan Pendidikan Unhas: Mengenal P2KP Unhas” tersebut berlangsung melalui live Instagram, Jumat (22/01).
Brunch Talk edisi kali ini dimoderatori oleh Student Volunteer Unhas, Bunga Sari Iriyanto dan menghadirkan kepala P2KP Unhas, Prof Dr Sangkala MSi sebagai moderator. Pada kesempatannya, Sangkala menjelaskan sejarah penamaan P2KP Unhas.
“Awalnya, nama P2KP Unhas adalah Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan (PSKP) yang berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Manajemen (P3KM). Kemudian pada tahun 2019, pusat penelitian ini berganti nama menjadi Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP),” terang Sangkala.
Ia menambahkan, sejak Unhas menjadi Perguruan Tingga Negeri Badan Hukum (PTNBH), seluruh posisi lembaga di Unhas berperan sebagai penunjang akademik. Sayangnya, Unhas lalai jika lembaganya juga harus menjadi income generator untuk Unhas.
“Hal itu diperlukan guna perbaikan kualitas pembelajaran di Unhas. Pada struktur organisasi Unhas sendiri tidak berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LP2M, P2KP sudah mandiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sangkala menyebutkan fungsi, tanggung jawab dan pentingnya P2KP. “P2KP berfokus pada proyek peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya peningkatan kompetensi para perencana di Indonesia,” paparnya.
Sejak dulu, perencana merupakan libatan fungsional dari muda madya hingga utama. Lalu, dipercaya oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) menjadi mitra untuk meningkatkan kualitas kompetensi perencana di seluruh Indonesia.
“Kaitan dengan perencanaan antara lain kajian, membantu konsultasi pemerintah pusat hingga daerah. P2KP penting sebagai lembaga penunjang akademik di Unhas,” lanjutnya.
Sangkala juga menegaskan akan menyambut mahasiswa yang ingin bekerja sama dengan P2KP dalam pembuatan kebijakan pembangunan. “Untuk sistemnya, bisa ke staf administrasi lalu menyurat ke saya seperti biasanya. Kelak akan ditindaklanjuti,” tegasnya.
Pada akhir kesempatan, Sangkala berharap adanya dukungan dari berbagai pihak. Dukungan secara internal dibutuhkan agar lembaga ini dapat terus berkiprah dan memiliki daya kompetitif yang bagus. “Alangkah naifnya jika kami hanya mendidik orang-orang dari luar sementara mahasiswa Unhas sendiri tidak manfaatkan potensi yang orang lain pun mengakuinya,” ucapnya menutup pembicaraan.
M202
BACA JUGA: Brunch Talk 54, Lebih Dekat dengan Puslitbang Witaris