Ingin ku kembali
Disaat senyum itu melengkung indah diwajahmu
Disaat sorot matamu begitu mendamba
Seakan kaset rusak yang terus berputar
Sesalku tidak mengisi waktu itu dengan hadirku
Aku abai dengan waktumu dan waktuku yang bergulir
Kukira semua akan selalu sama
Ternyata waktu itu benar-benar telah usang
Kita sudah betul-betul tidak sama lagi dari yang kemarin
Dosakah aku merindumu lagi
Hinakah aku yang masih mereka-reka peranmu dalam benakku
Marahkah engkau jika bayangmu saja yang hangatkan dinginnya malamku
Maaf karena aku berani-beraninya rindu lagi padamu
Wahai kenangan terindah
Tolong hentikan siksa ini, karena aku sejujurnya tak sekuat senyum palsuku.
Penulis: Valentina Febriani Tando
mahasiswa Kedokteran Umum
Fakultas Kedokteran Unhas
Angkatan 2015.