Unhas akhirnya tercatat dalam jajaran universitas kelas dunia versi QS World University Ranking (WUR). Berdasarkan informasi yang dirilis oleh QS Top Universities 2022, Unhas berada pada kelompok 1001–1200. Capaian ini merupakan hasil perjuangan panjang yang dilakukan guna memenuhi visi Unhas sebagai World Class University.
Mengutip rilis Humas Unhas, Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah, PhD menjelaskan, selama empat tahun terakhir, Unhas berjuang untuk mendapatkan titel ini. Adapun capaian Unhas saat ini adalah tercatat pada QS Asia University Ranking (AUR), dan QS WUR.
“Alhamdulillah, ini sangat membanggakan sekaligus melegakan. Selama empat tahun, kita berusaha keras memenuhi standar dan agar tercatat dalam QS WUR” ujar Suharman, Rabu (9/6).
Lebih lanjut, QS WUR sendiri menerapkan metode spesifik dengan melibatkan enam indikator sebagai berikut:
1. academic peer review (40%) atau pandangan akademisi global terhadap suatu perguruan tinggi 40%
2. Faculty/Student Ratio (20%) atau rasio dosen dan mahasiswa yang diukur berdasarkan data aktual
3. Citations per faculty (20%) atau pengukuran terhadap impak dari hasil-hasil penelitian yang dihasilkan suatu perguruan tinggi, yang dilihat dari angka sitasi artikel karya sivitas akademiknya.
4. Employer reputation (10%) atau reputasi dari alumni yang bekerja pada berbagai sektor, dimana data diperoleh dari survei yang dilakukan QS terhadap pekerjaan para alumninya.
5. International student ratio (5%) atau pengukuran terhadap jumlah mahasiswa asing pada suatu perguruan tinggi, yang menunjukkan komitmen terhadap keberagaman (diversity) dari komunitas akademik.
6. International staff ratio (5%) atau pengukuran terhadap keragaman (diversity) dari pengajar dan staf asing, yang dilihat dari rasio dosen dan staf asing.
Selama bertahun-tahun, Unhas telah memenuhi indikator-indikator lainnya selain poin Academic Peer Review yang mencapai 40%. Unhas mengalami tantangan dalam mendorong para akademisi global untuk merekognisi Unhas.
“Unhas membentuk satuan tugas World Class University, yang berfokus dalam membenahi area yang perlu ditingkatkan, khususnya academic peer review ini. Setelah menerapkan strategi khusus, akhirnya survei QS berhasil memotret pandangan positif para akademisi dari seluruh dunia terhadap Unhas,” papar Suharman.
Capaian ini merupakan bukti bahwa Unhas telah berada pada jalur yang sesuai dalam upaya meningkatkan reputasi globalnya. Capaian pada peringkat 1001-1200 dunia merupakan modal dasar untuk terus meningkatkan kinerja.
Bersama Unhas, terdapat pula beberapa perguruan tinggi yang tercatat pada wilayah peringkat 1001-1200. Di antaranya Universitas BINUS, Universitas Diponegoro, Universitas Telkom, dan Universitas Brawijaya.
Nadhira Sidiki