Di kala sepi beradu
Kudapati bayangmu
Kucoba tuk acuh
Kudapati sesak menderu
Aku tak tahu mengapa
Hadirmu menyisakan cita
Aku tak tahu bagaimana
Hadirmu membuatku terpana
Ada asa yang kian memberontak
Ada rasa yang kian tumbuh
Ada gejolak yang kian runtuh
Ada jarak yang kian menjauh
Seperti embun di ujung rumput
Bisaku hanya mengagumimu
Inginku bergeming menatapmu
Sosokmu membuncah keheningan
Mungkin, hadirku tak pernah kau sadari
Namun, aku berharap lebih
Padahal, bukan akulah pintamu
Dan aku sadar, lebih baik menepi
Penulis, A. Nursayyidatul Lutfiah
Mahasiswa Jurusan Biologi
Fakultas FMIPA Unhas
Angkatan 2021