Puluhan massa aksi Aliansi Perjuangan Buruh dan Mahasiswa Menuntut Keadilan (APBMMK) dan Partai Serikat Buruh Makssar (PSBM) memadati kawasan Fly Over Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (08/06).
Berawal dari salah satu perusahaan swasta di Makassar yang bergerak dalam bidang pengolahan dan ekspor produk makanan laut. Perusahaan meliburkan sekitar 200 buruh tanpa alasan jelas pada 10 Mei 2022.
Keresahan buruh ini disampaikan dalam aksi di Depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnasker) Kota Makassar.
“Disnasker memfasilitasi para pekerja, dimana titik terangnya mereka akan dipekerjakan kembali,” jelas Ikbal, Humas Aksi.
Selain permasalahan tersebut, Ikbal selaku anggota APBMMK menuturkan, aksi ini dilakukan untuk menuntut isu kenaikan upah buruh dan wujud pendidikan gratis.
Menurutnya, terdapat korelasi antara buruh dan mahasiswa dari kedua hal tersebut
“Upah buruh yang tidak naik akan berimbas secara langsung terhadap anak-anaknya, hal ini memiliki korelasi dimana mahasiswa setelah lulus akan menjadi buruh,” tuturnya.
Menutup wawancara, Ikbal berharap ada persatuan mahasiswa dan buruh. “Mahasiswa, nelayan dan petani yang dapat melihat suatu kebijakan yang berdampak kepada rakyat,” tutupnya.
Adapun isu turunan yang nuntut yakni:
– Naikkan Upah Buruh dan Wujudkan Pendidikan Gratis
– Hapus Outsourcing
– Tolak Omnibus Law
– Stop Pembangunan Serikat
– Stop Perempasan Rakyat;
– Stop Kekerasan Terhadap Perempuan
– Turunkan Harga Kebutuhan Pokok
– Barabaraya Menolak Tergusur
– Berikan Perlindungan dan Pemberdayaan Terhadap Nelayan
Arf