Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Unhas dan Unpad melakukan penandatanganan kerjasama dalam Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penandatanganan dilakukan di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, di Kampus Jatinangor, Jawa Barat pada hari Senin (26/9).
Penandatanganan tersebut dilakukan secara resmi oleh Ketua Prodi Peternakan Unhas Dr Ir Sri Purwanti SPt MSi IPM ASEAN Eng dengan Ketua Prodi Peternakan Unpad Dr Ir Heni Indrijani SPt MSi IPU disaksikan oleh Dekan Fapet Unhas Dr Syahdar Baba SPt MSi dan Dekan Fapet Unpad Dr Rahmat Hidayat SPt MSi.
Salah satu kesepakatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka oleh mahasiswa dari Fapet Unhas untuk melakukan program PMM di Fapet Unpad.
Di samping itu, ruang lingkup kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang akademik yang disepakati meliputi kerjasama magang, pelatihan, pengembangan kurikulum dan summer course. Di bidang riset meliputi kerjasama riset dari berbagai bidang ilmu, publikasi dan pelaksanaan seminar internasional, sedangkan di bidang pengabdian masyarakat meliputi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dan pengabdian masyarakat idi desa binaan.
Kesepakatan kerjasama ini tidak hanya sebatas untuk prodi S1, namun juga untuk jenjang yang lebih tinggi yakni jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3).
Adapun bentuk implementasi dari kerjasama ini salah satunya adalah pelaksanaan riset kolaborasi (RKI 2022) yang dilakukan oleh tim peneliti di bidang Genetika dan Pemuliaan Ternak, Dosen Fapet Unhas, Dr Muhammad Ihsan Andi Dagong SPt MSi dan tim peneliti Pemuliaan ternak Fapet Unpad, Dr Nena Hilmia SPt MSi. Riset tersebut akan mengangkat topik karakterisasi genetik kambing lokal indonesia berbasis Whole Mitochondria DNA Genome Sequencing.
Selain berkolaborasi dengan Unpad, riset RKI 2022 ini juga dilaksanakan bersama dengan beberapa tim peneliti mitra dari institusi lain antara lain dengan tim peneliti dari Kobe University, Jepang, tim peneliti dari BRIN serta tim peneliti dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
Anisa Luthfia Basri