Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Forum Ilmiah. Bertajuk “Inovasi Sains Teknologi dalam Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan,” kegiatan berlangsung di Lecture Theatre 2 FMIPA Unhas, Sabtu (25/3).
Hadir sebagai narasumber, Guru Besar Bidang Kimia Material FMIPA Unhas, Prof Dr Paulina Taba MPhil, membahas mengenai komposisi plastik dan dampaknya bagi lingkungan. Ia memaparkan, plastik sederhananya adalah salah satu dari kelompok bahan organik sintetik yang dapat dibentuk saat mencair dan memadat dengan bentuk tertentu saat didinginkan.
“Dalam bahasa kimia, plastik didefinisikan sebagai polimer organik sintetis yang berasal dari polimerisasi monomer, diekstrak dari minyak atau gas,” jelas Paulina.
Ia menambahkan, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbunan sampah di Indonesia pada 2022 berkisar 19,45 juta ton.
“Kecenderungan perilaku masyarakat yang semakin banyak menggunakan dan membuang plastik secara sembarangan pascapenggunaan menimbulkan limbah (sampah) plastik. Ini membahayakan lingkungan,” ungkap Paulina.
Paulina menjelaskan, dampak mikroplastik mengancam biota karena ukurannya yang kecil, sehingga tersedia untuk konsumsi berbagai organisme laut. Selain efek merugikan dengan menelan mikroplastik, respons toksik juga dapat dihasilkan dari pelepasan kontaminan bawaan dari mikroplastik dan polutan asing yang melekat pada mikroplastik terlepas.
Tidak hanya itu, ia mengungkap, dampak limbah plastik juga berbahaya bagi manusia. Biasanya beberapa pihak mencoba menanggulangi sampah plastik dengan membakar.
“Padahal melalui proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak mengurai partikel-partikel plastik dengan sempurna, maka akan menjadi dioksin di udara. Hingga menyebabkan penyakit seperti kanker, gangguan sistem syaraf, hepatitis, pembengkakan hati, dan gejala depresi,” ujar Paulina.
A. Nursayyidatul Lutfiah