Seorang anak kecil dalam angan-angannya
Suatu hari berteriak,
“Eureka!”
Eureka! Ia ingin berlabuh dalam bintang-bintang di langit!
Eureka, tertanam dalam kepalanya
Bintang-bintang di langit, mereka berisi dunia yang tak ada batas
Dunia, yang lebih luas dari isi perutnya
yang tidak mempertanyakan, apakah dia sedang bermimpi? Atau berkhayal?
Langit-langit itu tidak pernah bertanya kepadanya
Ia tidak pernah diganggu oleh langit,
Langit membiarkannya bermimpi
Kring-kring-kring, hingga bel masuk kelas berdering
Hingga,
Perhitungan mengenai bagaimana mobil menabrak tembok
Perhitungan mengenai cara mengubah Kelvin ke Celcius
Membangunkannya dari mimpi-mimpi indah
Hingga,
Ia luput dalam kurikulum,
Hingga…
Ia bangun dari mimpi indahnya
Anak itu luput,
Ia tak lagi diperbolehkan membayangkan langit.
M. Jusuf Ibnu Judha
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Sastra Jepang
Angkatan 2022