Korps Himpunan Mahasiswa Indonesia Wati (KOHATI) HMI Komisariat Pertanian Unhas Cabang Makassar Timur (Maktim) kembali menggelar Sekolah Gender melalui Zoom Meeting dan Youtube, Kamis (14/01). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan dengan Sekolah Gender Maktim.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pustakawan Katakerja, Mega S Haruna yang membahas tema “Stereotip Perempuan” menggunakan pendekatan Simone de Beauvoir. Pada kesempatannya, Mega menceritakan awal mula munculnya pemikiran Simone yang berdasar eksistensialisme.
“Pemikiran Simone mulanya dipengaruhi oleh pertanyaan dalam benaknya mengenai perempuan. Alasan pemikiran-pemikiran yang berdasar pada eksistensialisme juga dipengaruhi oleh Jean Paul Sartre,” papar Mega.
Lebih lanjut, Mega mengutip jalan pembebasan menurut Simone. “Terdapat dua level yang berbeda, yakni level pemikiran dan praktik,” ungkapnya.
Pada level pemikiran, tubuh perempuan harus dibebaskan dari label-label patriarki. Dikarenakan label tersebut membuatnya tidak leluasa melakukan proses transendensi. Kemudian, perlu mengubah pola relasi antara kaum laki-laki dan perempuan dari ikatan biologis menjadi ikatan manusiawi dan etis.
Sementara pada level praktik, diharuskan adanya perlakuan setara terhadap perempuan di ranah sosial, budaya, politik. “Hal itu dapat dicapai melalui revolusi sosial,” ungkap Mega.
Seusai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.
M219
BACA JUGA: Pengurus Baru HMI dan Kohati Komisariat Pertanian Unhas Resmi Dilantik