Mahasiswa Peminat Sosial Ekonomi Pertanian (Misekta) Fakultas Pertanian Unhas menyelenggarakan Seminar Nasional Kewirausahaan di Aula Gedung Baru Fakultas Pertanian, Minggu (9/12). Kegiatan itu mengangkat tema Membangun Mindset Enterpreneur dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Acara tersebut bertujuan memberikan motivasi kepada peserta seminar, agar mampu mengubah pola pikir mereka menjadi seorang pebisnis. Selain itu, juga memberikan ruang bagi para calon pengusaha untuk belajar dari para pengusaha yang telah sukses sebelumnya.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Biro Kemahasiswaan, Suprihadi SE MM, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian, Dr Muh. Hatta Jamil, SP M Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian, Dr Ir Novaty Eny Dungga MP. Selain itu, hadir pula Ketua Badan Pengawasan dan Pemeriksa (Bapper) Misekta, Jasman, Ketua Umum Misekta, Muh Fajri, dan 300 peserta yang berasal dari berbagai Instansi seperti, Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Negeri Makassar dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Novaty Eny mengatakan, dengan adanya seminar ini para mahasiswa fakultas pertanian bisa menjadi seorang entrepreneur yang mampu menghadapi revolusi teknologi.
Selanjutnya, Ketua Panitia, Budiman menuturkan, kegiatan ini menghadirkan seminar kewirausahaan dengan pemateri dari kalangan pengusaha sukses, “di sini kami memfasilitasi ilmu untuk para peserta yang hadir”.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mengahdirkan pameran kewirausahaan, “bukan hanya itu kami juga buka pameran yang diisi produk-produk keren seperti teh kemangi, yummilk tea dan lainnya”.
Kegiatan yang dibuka dengan tari paddupa dari mahasiswa Agribisnis Unhas ini, menghadirkan lima pengusaha dari berbagai bidang. Misalnya, Perwakilan Rektor Institut, Muhammad Aynul Khalik, Pemilik Jaringan Sumber Daya (Jasuda), Boedi Sardjana Julianto, Pemilik Bakso Goreng Baper, Wawan Alyamany, Deputi PT Pegadaian Area Makassar, Samsul SE, dan Pemilik Mitra Tani Parahyangan, Sandi Octa Susila. Selanjutnya, Andi Tiara Putri M. menjadi moderator pada acara itu.
Aynul Khalik menuturkan bahwa dalam memulai usaha memerlukan niat terlebih dahulu. “Dalam memulai suatu usaha, kebanyakan orang mengatakan modal adalah hal utama. Namun, sebenarnya yang terpenting adalah niat untuk memulai usaha,”katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat niat kita besar untuk memulai berwirausaha atau berbisnis yang disertai dengan kerja keras, maka modal yang dianggap penting dan paling utama akan berjalan beriringan dengan niat yang kuat.
Kemudian, salah satu peserta, Nur Indah Sari Basir mengaku bahwa seminar ini bagus, semua pematerinya keren dan bisa dijadikan role model. “Para pemateri juga dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta seminar nasional ini,”ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan plakat bagi pemateri dan hadiah bagi peserta yang aktif bertanya.
Muh.Arwinsyah