Universitas Hasanuddin kembali mengelar Seri Brunch Talk sebagai salah satu strategi memperkenalkan dunia kampus ke khalayak umum, Selasa (18/08).. Seri kali ini merupakan Edisi ke-15 yang dilaksanakan oleh pihak Unhas.
Dalam pelaksanaannya, Unhas menghadirkan Dekan FISIP Unhas, Prof Dr Armin M.Si sebagai narasumber. Edisi ini mengusung tema “Melebur ke Masyarakat Demi Kepentingan Sosial (Cuap-cuap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas)”. Seperti biasanya, kegiatan ditayangkan secara live melalui Instagram Unhas @hasanuddin_univ.
Melalui kegiatan ini, Prof Armin, memaparkan secara detail mengenai sejarah, sumber daya, prospek para alumni dan kegiatan internasionalisasi yang dimiliki oleh FISIP Unhas. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan saat ini fakultas yang dipimpinnya memiliki tujuh departemen, dimana masing-masing departemen mengelola program studi mulai dari tingkat Sarjana, Magister sampai Doktoral.
“Kita punya 17 Program Studi. Program Sarjana ada 7 prodi, 2 diantaranya telah terakreditasi internasional. Untuk program Magister ada 6 prodi, sementara jenjang Doktoral ada 4 prodi. Semua jenjang pendidikan tersebut didukung oleh 133 tenaga pengajar yang didominasi oleh dosen berpendidikan S3,” jelas Prof Armin.
Lebih lanjut, Prof Armin menyampaikan dari sisi peminatan, FISIP Unhas menjadi salah satu fakultas dengan jumlah peminat tinggi dan keketatan yang cukup tinggi pula. Untuk program S1 saja, Prof Armin menuturkan dalam tiga tahun terakhir, jumlah pendaftar mencapai ribuan orang. Namun, yang berhasil bergabung hanya sekitar 600 orang dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Dari aspek internasional, setiap tahunnya FISIP Unhas melakukan pertukaran mahasiswa dengan universitas mitra di luar negeri. Selain itu, kita juga menyediakan berbagai program beasiswa dari para mitra seperti beasiswa Pertamina, Kominfo, dan lainnya,” sambung Prof Armin.
Di akhir sesi, Prof Armin berpesan agar calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung di FISIP Unhas bisa memanfaatkan waktu belajar dengan baik agar mampu menyelesaikan masa studi tepat waktu.
Wandi Janwar

Discussion about this post