Unhas mengadakan Brunch Talk ke-54 perihal penataan wilayah. Kegiatan bertemakan “Saat Unhas Turut Serta dalam Penataan Wilayah: Seputar Puslitbang Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial” ini berlangsung melalui Live Instagram, Selasa (12/1).
Dipandu oleh Student Volunteer Unhas, Andre Robinson Teko, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Puslitbang Wilayah, Tata ruang dan Informasi Spasial Unhas, Dr Samsu Arif MSi. Pada kesempatannya, Samsu Arif menjelaskan sejarah terbentuknya Pusat Penelitian dan Pembangunan Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial (Puslitbang Witaris).
“Puslitbang Witaris merupakan salah satu Puslitbang di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas. Sebelumnya, Puslitbang ini bernama Divisi Tata Ruang dan diubah pada 10 Januari 2011 melalui Peraturan Rektor No 4.666,” jelas Samsu.
Latar belakang terbentuknya Puslitbang dikarenakan kebutuhan dukungan penelitian dan pengembangan dalam melaksanakan pengelolaan wilayah secara baik dan benar. Selain itu, Puslitbang Witaris juga memberikan kontribusi pada aspek penelitian dan pengembangan wilayah manajemen tata geospasial.
Adapun fungsi Puslitbang Witaris menurut Samsu, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan survei pemetaan, serta perencanaan dan pengembangan wilayah teknologi informasi spasial.
Lebih lanjut, Samsu menjelaskan kegiatan yang sering dilakukan Puslitbang Witaris terkait rencana tata ruang. Hal itu mencakup rencana tata ruang wilayah, detail tata ruang, kawasan strategis baik provinsi maupun kabupaten, serta kajian lingkungan hidup strategis.
“Kegiatan yang dilakukan Puslitbang setiap tahun bekerja sama dengan pemerintah baik pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah,” tambah Samsu.
Kemudian, ia mengungkapkan, tahun ini Puslitbang tersebut berhasil meraih penghargaan Sistem Informasi Geografis (GIS Award) dari Esri Indonesia. “Unhas dipandang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pemanfaatan teknologi sistem informasi geografis,” ungkap Samsu.
Di sisi lain, Puslitbang Witaris terbuka bagi akademisi maupun mahasiswa. Namun, karena Puslitbang ini berkaitan dengan sistem informasi geografis, hanya beberapa fakultas terkait yang bisa bergabung. Fakultas yang dimaksud ialah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Fakultas Pertanian (Fapet), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK), dan lain sebagainya.
Di akhir penyampaian, Samsu berharap, Puslitbang ini dapat melaksanakan transfer ilmu dan advokasi tentang ilmu teknologi survei pemetaan, perencanaan dan informasi spasial ke berbagai pengguna baik instansi pemerintah, swasta, mahasiswa maupun masyarakat.
M213
BACA JUGA: Kenal Lebih Dekat dengan BI Corner Unhas melalui Brunch Talk 51