Berangkat dari keinginannya untuk menciptakan daging terenak di dunia, Rektor Unhas 2006-2014, Prof Dr dr Idrus Andi Paturusi Sp BO mendorong Fakultas Peternakan (Fapet) Unhas berinovasi. Inovasi inilah alasan mengapa Maiwa Breeding Center (MBC) didirikan. Poin tersebut diungkapkan oleh Kepala Pengelola MBC, Dr Syahdar Baba S Pt M Si sebagai narasumber dalam Brunch Talk #59 melalui live Instagram, Jumat, (29/1).
Dipandu oleh student volunteer Unhas, Aryun Khairun Nisaa, kegiatan ini bertajuk “Berangkat dari Peternakan Menuju Masyarakat Berdaya Mengenal”. Pada kesempatannya, Syahdar mengenalkan MBC secara singkat.
“Sebagai salah satu pusat unggulan yang berfungsi spesifik untuk mengembangkan hasil riset dan inovasi akademisi Unhas, MBC selanjutnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat agar lebih sistematis,” tutur Syahdar.
Adapun filosofi yang dianut oleh MBC adalah bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di universitas itu bisa membumi di masyarakat. Syahdar menambahkan, MBC turut melibatkan masyarakat dalam poses kegiatan mereka.
“Kami melibatkan masyarakat dalam proses pengelolaan sapi. Kami melakukan pembimbingan teknologi dan pendidikan bisnis ke masyarakat,” ungkap Syahdar.
Lebih lanjut, produk yang dihasilkan MBC saat ini adalah bakso dan daging premium. Beberapa masih proses untuk izin produksi dan edar seperti tulang/konro dan nugget.
“Jika ingin membeli atau mencoba produk ini, bisa mengecek langsung ke showroom Fapet Unhas. Pelayanannya bisa juga lewat Instagram dan Facebook,” tutup Syahdar.
M201