Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima 4.111 calon mahasiswa baru (Camaba) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Pengumuman ini, dirilis pada Selasa, 9 Juli 2019, tepat pukul 16.00 WITA.
Dalam surat edaran Unhas Nomor: 13072/UN4.1/DA.00.00/2019, tentang informasi registrasi ulang untuk Camaba yang dinyatakan lolos melalui jalur SBMPTN 2019, terdapat beberapa poin penting. Di antaranya, waktu registrasi ulang yang dimulai tanggal 9 – 11 Juli 2019.
Terkait hal tersebut, tak sedikit Camaba Unhas jalur SBMPTN 2019 yang mengeluh mengenai waktu registrasi ulang yang diberikan terlalu singkat.
“Kendala utamanya itu, waktu yang dikasih sama pihak Unhas untuk registrasi ulang online, cuma tiga hari atau dua hari setelah pengumuman,” ujar Nada Aulia Syarif, Camaba Jurusan Akuntasi yang lulus jalur SBMPTN 2019.
Lebih lanjut, Nada sapaan akrabnya menambahkan, terkait kurang efektifnya sistem yang disediakan Unhas untuk menampung registrasi ulang Camaba Unhas 2019.
“Karena sebelum mengurus berkas untuk registrasu online, kita perlu minta password terlebih dahulu ke Helpdeksnya Unhas, dan itu melalui chat lewat WhatsApp (WA), masa 4000-an lebih Camaba dilayani cuma satu portal dan dalam waktu 3 hari, apaan? Otomatis menumpuk dong,” keluhnya.
“Itumi, pihak Helpdesknya juga urutan balasannya random, ada yang sudah dari kemarin sore minta password tapi hari ini belum dikasih, tapi ada yang baru hari ini minta sudah dibalas,” ucapnya pada Reporter identitas, Rabu (10/7).
Sama Halnya Nada, Camaba yang lulus jurusan Hukum Unhas, Dewi Rahma juga mengungkapkan keluhannya terhadap sistem yang menurutnya tidak praktis.
“Gimana ya, rada ribet, belum bisa login karena harus minta passwordnya lewat WA, saya sudah chat dari semalam tapi belum dibalas, padahal batas pendaftaran ulangnya terakhir besok,” keluh Camaba asal Jakarta ini, Rabu (10/7).
Menanggapi keluhan tersebut, Ishaq Rahman, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Humas dan Informasi Unhas, pihaknya tengah memperbaiki sistem registrasi ini.
“Iye, saat ini terjadi lonjakan. Permintaan manual via WA itu akan direspon oleh sistem. Insya Allah siang ini akan pulih,” jawabnya, Rabu (10/7).
Lebih lanjut, Ishaq menambahkan perpanjangan registrasi ulang belum ada perubahan.
“Ada staf IT yg memantau perkembangan jumlah yg sudah registrasi. Sampai saat ini, sehingga belum ada wacana untuk perpanjangan,” pungkasnya.
Muh. Arwinsyah