Serikat Mahasiswa Universitas Hasanuddin (SEMAUN) mengadakan kegiatan bertajuk Dark University. Kegiatan dirangkaikan dengan pameran foto sebagai ekspresi mahasiswa terhadap Unhas. Deklarasi yang dimulai petang hari tersebut diikuti mahasiswa dari berbagai fakultas. Bertempat di Pelataran Baruga, Kamis (13/10).
Salah satu Narasumber, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dery menyatakan, deklarasi serikat mahasiswa hadir untuk membahas permasalahan yang tidak relevan di Unhas. Kemudian, sebagai tindak lanjut dari peraturan yang sedikit-sedikit keluarkan uang untuk aktivitas kampus yang tidak ada untungnya terhadap mahasiswa.
Lebih lanjut, Dery sampaikan, kali ini deklarasi menyoroti pendidikan di Unhas. Melihat kebobrokan Unhas sebagai PTN-BH dalam mengelola keuangan dengan jalur pendaftaran mahasiswa kuota mandiri.
“Di mana, mahasiswa dengan jalur mandiri di cekik oleh mahalnya biaya yang harus dikeluarkan, namun tidak sepadan dengan hak pendidikan yang diberikan kampus,” ujar Dery.
Dery berharap, terselenggaranya kegiatan tersebut mahasiswa bisa melihat, mengontrol, dan memberi kritik terhadap kebobrokan kampus yang dikuasai para otoritas birokrat. “Dark University hadir sebagai tempat menyampaikan keresahan terhadap kampus. Baik itu dari lagu, puisi, film, dan diskusi,” pungkasnya.
Hamsyah